Follow Us @soratemplates

Sunday 24 October 2010

Parasit Neurologi

23:44 0 Comments


Parasit yang berhubungan dengan neurologi ada banyak. Tapi di sini tidak semua dibahas. Misal :

- Tripanosomiasis : sering terjadi di daerah danau lindu

- Hidatidosis : penyakit dari hewan yang pindah ke manusia

NEUROSISTISERKOSIS

Telur taenia solium – termakan manusia – menetas di duodenum / jejunum – menembus dinding usus – melalui venula mesenterika – otak.

Penyebabnya adalah larva sistiserkosis selulose.

Jika menyerang otak disebut neurosistiserkosis.

Gejala yang muncul tergantung otak sebelah mana yang terkena. Bisa juga karena organismenya mati dan merangsang otak,

Biasa dijumpai di kasus epilepsy, dengan cirri

- Di saat kecil ga epilepsy

- Atau kelurga tidak ada riwayat epilepsy

Ada banyak gejala-gejala yang terlihat, tapi 26% kasus tidak ada kaitannya dengan gangguan neurologi. Kenapa? Karena parasit melakukan kamuflase sehingga tidak langsung merusak tubuh dan bebas berjalan-jalan di tubuh.

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memeriksa LCS. Akan terlihat : esosinofil, limfosit, limfoid atipik.

Sistiserkus tipe rasemosis

- Beberapa kantung yang berhubungan. Sistiserkus itu biasanya hanya 1 kantung kecil-kecil. Tapi ini saling berhubungan.

- Biasa di temukan ventrikulus kuartus dan spatium sub arachnoid

- Tidak ditemukan skoleks. Padahal cirri dari taenia solium yaitu ditemukan skoleks. Jadi memang agak membingungkan. Tapi ini justru menjadi cirri khasnya.

- Pertumbuhannya menyerupai tumor metastase. Sulit dibedakan dengan tumor otak

- Prognosis buruk

Diagnosis : CT Scan, MRI, histopatologis, imuno spesifik.

Terapi: tidak diobati. Walaupun di otak sudah ditemukan adanya sistiserkus, tetap ga diobati. Kenapa? Karena kalo diobati, sistiserkusnya justru menjadi bereaksi mengeluarkan racun-racun yang justru membahayakan otak.

- Jadi prinsip pengobatannya tergantung dari gejala yang muncul. Misal

o Kejang : diberi antikonfulsi

o Ada perasaan mual muntah : diberi kortikosteroid

o Diberi obat cacing (praziquantel, albendazole) soalnya cukup ampuh

o Operasi bisa dilakukan tapi ini hanya pada organ-organ yang memungkinkan. Kalo ga memungkinkan ya dibiarkan aja.

Prognosis

- Baik kalo udah dioperasi

- Buruk kalo tipe rasemosis

MALARIA OTAK

Definisi

- Ditemukan plasmodium (falciparum) di hapusan darah tepi

- Tipe aseksual

- Disertai koma, dengan :

o Ada gangguan kesadaran lebih dari 30 menit

o Atau gangguan kesadaran lebih dari 30 menit setelah kejang

o Atau koma setelah di koreksi hipoglikemianya

o Atau tanpa ada penyakit lain

Hipoglikemi terjadi karena gula darah kita dimakan oleh malaria. Lama-lama pandangan mata kita akan berkunang-kunang lalu pingsan. Biasanya orang yang pingsan lalu diberi gula karena diduga hipoglikemi. Tapi pada keadaan ini setelah diberi gula justru terjadi koma. Di sini mengarahkan pada malaria.

Hipoglikemi hanya terjadi jika malarianya banyak. Artinya penyakit malarianya sudah dalam taraf berat.

Malaria otak terjadi pada orang yang non-imun malaria. Ketika mengunjungi daerah endemic malaria, kekebalan tubuhnya kurang sehingga terkena malaria dan bisa menjadi malaria otak.

Ada penyakit penyerta misalnya hiperbilirubinemia sehingga dikiranya sakit kuning.

Mortalitasnya tergantung dengan makin banyaknya organ yang terganggu. Jika sampai 3, kemungkinan kematian makin tinggi.

Patofisiologi

Masih banyak perdebatan. Ada beberapa hipotesis:

1. Sludging hipotesis

Trofozoit dan skizon sangat banyak di eritrosit – jadinya memenuhi kapiler darah otak – menghambat aliran darah – gangguan fungsi otak

2. Mechanical hypothesis

a. Eritrosit terinfeksi – jadi kaku – ga bisa lewat kapiler

b. Agregasi dari eritrosit yang terinfeksi dengan sel endotel pembuluh darah otak (disebut sitoaderens)

Kok bisa nempel? Karena eritrosit yang ternfeksi di bagian permukaannya membentuk knobs utk nempel.

c. Perlekatan antara eritrosit terinfenksi dengan organ (disebut sikuestrasi).

Ini menyebabkan saat dicek pembuluh darah tepi sedikit ditemukan plasmodium karena sudah banyak nempel di organ

d. Perlekatan eritrosit terinfeksi dengan eritrosit normal (disebut rossetting)

3. Permeabilitas

Malaria – permeablitias meningkat – bocor

4. Imunologi

Banyak bahan-bahan meningkat – mengganggu otak

5. Koagulasi intravascular dan endotoksin

TOKSOPLASMOSIS

Penyebab toksoplasma gondii

Biasa terjadi di anak-anak, jarang pada orang dewasa

Cara infeksi : melalui plasenta, tertelan tinja kucing, tertelan kista, terluka alat lab yang terinfeksi, transfusi, transplantasi organ

Kelainan pada SSP terjadi kalsifikasi sehingga bisa dirontgen

Ada kaitan dengan penyakit imunokompromis seperti AIDS, keganasan Hodgkin. Pada kasus AIDS pernah terjadi kematian. Tapi kematian ini disebabkan oleh toxoplasmasanya, bukan karena AIDSnya.

Silakan download di sini : Neuroparasitologi


Saturday 23 October 2010

Ini Hasil Karyaku!

23:35 3 Comments
Ups, lagi-lagi saya mulai bercerita 'tak jelas'. 'Afwan jiddan sebelumnya, jika akhir-akhir ini saya mulai kehilangan arah, bercerita di luar koridor 'healthy'. Lagi-lagi saya bilang, insya Allah tetap ada manfaatnya. Dan kali ini adalah perasaan mengganjal saya tentang plagiatisme atau plagiat alias copas atau copy paste.

Yup. Bukan saya bermaksud sok-sokan tidak pernah mengakui melakukan perbuatan copy paste, tapi hendaknya perbuatan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya untuk tugas laporan yang menuntut tinjauan pustaka. Tentu saja di situ dibutuhkan dasar teori yang jelas yang kita ambil dari para pakar. Justru akan salah kiranya kalau kita mengarang-karang sendiri tanpa ada referensi. Tapi bukan berarti dengan kita mengutip teori-teori sang pakar lantas kita menjadi pakar bukan? Itulah kenapa tetap dicantumkan catatan kaki atau daftar pustaka. Sayangnya, tak semua tinjauan pustaka di laporan-laporan itu memenuhi kaidah ini. Apa mau berlagak jadi pakar? Hm...

Oke. Anggap lah tidak terlalu serius untuk kegiatan penulisan ilmiah. Yang saya hadapi ini saja, penulisan blog, tetap saja ada tragedi copy paste. Memang bukan tulisan saya yang dicopy paste, tapi ini jelas sangat merisaukan karena tidak menghargai kreativitas dan hasil karya penulis aslinya. Coba saja kalau mau iseng-iseng search di google. Misalkan saja menulis di search engine cara cepat belajar photoshop. Sink..., apa yang terjadi? Dari beberapa artikel yang tertampil, isinya sama persis.

Kasus di atas jelas merugikan. Pertama, bagi penulis aslinya. Okelah dia dengan ikhlas menyedekahkan buah pemikirannya. Dia tetap mendapat pahala atas ilmu yang sudah tersebar luas. Tapi bagaimana dengan para plagiator itu yang tidak menyantumkan sumber tulisannya dan pembaca mengira bahwa itu adalah hasil karya si pemilik blog sendiri? Hm... Apa mau berlagak menjadi blogger sejati?

Kedua, bagi pembaca sendiri. Tentu akan merugikan pembaca jika dia benar-benar ingin belajar photoshop tapi ternyata artikel yang muncul di search engine sama semua. Yang ada ilmu pembaca akan berkembang kurang pesat. Dan jelas merugikan proses belajarnya.

Saya sering mengalami hal seperti itu. Awalnya saya biasa saja, toh saya masih bisa membuka artikel-artikel selanjutnya. Sayangnya, ternyata ini juga terjadi di beberapa blog yang aktif saya kunjungi. Blog-blog yang menurut saya bagus karena memberikan inspirasi. Ketika saya menjumpai blog A, saya merasa seperti pernah membaca tulisan itu. Setelah diingat-ingat, ternyata tulisan itu sudah ada di blog Z. Padahal saya sudah 'terlanjur' memberi apresiasi pada blog Z dan saya menjadi tak yakin sekarang. Siapa yang menjadi plagiat dan siapa yang seharusnya saya apresiasi. Demikian juga blog B. Meskipun ada kata-kata yang berbeda yang sengaja dia sesuaikan dengan keadaannya tapi redaksi sebagian paragrafnya sama persis dengan blog X. Memang antara blog A dan Z maupun B dan X tidak saling kenal. Hanya kebetulan saja saya menyukai tulisan-tulisan mereka. Cuma, kalau ternyata di antara mereka ternyata ada yang cuma meniru, bukankah itu menipu? Karena saya sebagai pembaca terlanjur jatuh cinta dengan tulisannya dan terlanjur menyukai penulisnya. Bukankah merugikan suatu bentuk apresiasi sastra?

Saya hanya berpikir, apa susahnya menyantumkan 'diambil dari ...' Atau memberikan link sumber. Atau jika memang hanya mengambil beberapa paragrafnya saja, apa terlalu berat jika mengetikkan satu kalimat 'diambil dari ... dengan sedikit perubahan'. Dengan menyantumkan itu, agaknya pembaca bisa mengapresiasi lebih tepat. Toh, pembaca juga akan tetap membaca blognya. Pembaca juga akan tetap mengunjungi blognya. Dan bisa jadi pembaca justru memberi apresiasi makin tinggi karena ia adalah penulis yang jujur, yang mau menghagai karya penulis lainnya. Bukankah itu lebih indah dan damai?

Yup. 'Afwan jiddan jika saya menuliskan kalimat-kalimat di atas dengan sedikit berapi-api. 'Afwan jiddan jika ternyata ada blogwalker yang membaca tulisan saya ini dan merasa tersinggung. Jika kita blogger sejati tentu kita akan menghargai blogger lainnya. Jika kita pembuat karya sejati, tentu kita menghargai karya lainnya. Bukan semata-mata keaktifan menulis blog, tapi sebuah originalitas. Dan tidak semata-mata harus original, tapi sebuah kejujuran.

Ayo menjadi blogger yang jujur. Jujur mengakui karya sendiri dan jujur mengapresiasi karya orang lain.
Keep writing... Keep blogging..!



Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Friday 22 October 2010

Wajah Pasaran

18:45 2 Comments
Hehe..., kali ini saya memosting sebuah cerita yang sama sekali tak penting. Tak usah dibaca, jika memang Anda tak ingin waktu Anda terbuang sia-sia. Tapi jika anda termasuk orang-orang yang pintar menguak hikmah di balik segala sesuatu, insya Allah cerita ini tetap ada hikmahnya. Ini hanyalah uneg-uneg saya tentang wajah pasaran.

Yup, wajah pasaran. Tau kan maksudnya? Bukan berarti wajah yang sering nongol di pasar-pasar, tapi wajah yang mirip dengan banyak orang. Pernah mengalaminya? Saya, sering, bahkan terlalu sering. Mulai dari dibilang mirip dengan teman sendiri, keluarga teman, atau mirip artis. Duh.., parah nian.

Waktu saya kecil, saya dibilang mirip lala (tokoh yang diperankan oleh marshanda di sinetron bidadari). Tetangga dan om-om saya banyak yang bilang begitu. Bahkan ada anak kecil tetangga saya yang memanggil saya 'lala'. Duh...
Alhamdulillah, seiring berakhirnya sinetron bidadari dan saya mulai memakai kaca mata, panggilan itu mulai hilang. Tapi...ternyata tak berhenti sampai di sini. Mulai lagi sebuah sinetron baru, kiamat sudah dekat, yang tayang di bulan ramadhan. Orang-orang mulai bilang saya mirip Zaskia Adya Mecca. Mulai dari temen sekelas di SMA yang iseng memanggil saya 'Sarah' dan lagi-lagi tetangga dan om-om saya. Ada juga kakak kelas sejak SD sampai SMA yang sudah lama tidak ketemu, begitu dia main ke SMA untuk sosialisasi kuliah dan dia melihat saya, dia sampai-sampai bercerita begini ke mamanya, "Avi waktu SD sama SMA udah beda. Pangling. Sekarang kayak Zaskia." Duh.... Parahnya suatu ketika saya pulang dari kampus di sore hari pasca hujan. Kebetulan saya tidak memakai slayer untuk menutup wajah dan saya mampir ke pom bensin. Saat petugas pom bensin mengisi bensin, dengan isengnya (atau kurang ajarnya), dia nyeletuk "Zaskia Adya Mecca" dan petugas lainnya yang mengisi motor lain ikut nyeletuk "iya, mirip" Ya ampun....memalukan...
Belum lagi sahabat karib saya yang bilang saya mirip Mona Ratuliu atau Maudy Kusnaedy waktu memerankan tokoh Zainab di sinetron Si Doel. Mau saya bantah seperti apapun, tetap saja sahabat saya itu bilang mirip. Ibu saya pun ikut-ikutan. Katanya saya mirip Dewi Gita. Apalagi kalau sedang jadi sindhen di acara OVJ, pasti deh ibu bilang, "Tuh kak. Suaranya kayak kamu..." Sahabat saya pun ikut-ikutan. Kalau acara OVJ mulai pasati langsung ribut dan bilang, "itu lho..., mirip kamu..." Aduh.....

Padahal coba disejajarkan. Marshanda, Zaskia Adya Mecca, Mona Ratuliu, Maudy Kusnaedi, dan Dewi Gita. Kelima-limanya ga saling mirip kan??? Hm...

Waktu saya masuk kuliah pertama kali di uns, saat perkenalan telinga saya tak henti-hentinya mendengar kata "mirip sama..." Ada teman dari jakarta yang bilang saya mirip mbak murobbinya, ada temen adik kelas SMA yang bilang saya mirip tantenya, ada teman juga yang bilang saya mirip istri saudaranya yang baru saja menikah. Waduh...

Satu lagi yang 'agak tidak jelas'. Teman SMP saya yang kebetulan juga jadi teman SMA saya, saat awal-awal masuk SMA dulu seneng banget kalau ketemu saya saat memakai baju seragam putih abu-abu. Kenapa coba? Katanya saya mirip dengan gambar-gambar ilustrasi yang ada di novel dan komik-komik. Ya ampun...masa disamain sama gambar...!!

Cuma saya herannya, dari semua orang yang mengatakan saya mirip ini, mirip itu, kok jarang sekali yang bilang 'saya mirip ibu saya'. Haduh..., macam mana pula ini...T.T


PS:
Ditulis karena syok ditegur dosen dan ditanya "apa adiknya dian bla bla bla, kok mirip banget" Plus makin syok karena saya mengatakan saya tidak punya kakak tapi dosen tersebut tetap ngotot dan justru menyuruh saya untuk membuka facebook dian bla bla bla tersebut. Ya allah...dok.., sampai segitunya.


Hikmah:
Sebenarnya ga ada hikmahnya. Hanya iseng-iseng saja. Kalaupun diada-adakan, hikmahnya saya jadi banyak teman dan saudara. Coba kalau bukan karena dr.dian bla bla bla itu, saya mungkin tak pernah ditegur oleh dosen tersebut.
Kalau hikmah narsisnya (ini kata teman saya) berarti saya harus bersyukur karena punya wajah yang ngangenin, hingga tiap orang kalo ngliat orang lain jadi ingat saya. Haha...super ngawur plus ngasal.. :D

'Afwan kalo tidak penting dan banyak ngasalnya. Benar-benar obat sekedar penghilang stress.
'Afwan jiddan...


Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Thursday 21 October 2010

Asisten Teladan

22:05 2 Comments
Memasuki blok ini seakan merasakan atmosfer yang berbeda di kalangan kami, angkatan 2009. Ada apakah gerangan? Ya, tak lain dan tak bukan yaitu untuk kali pertamanya kami intens berhadapan dengan anatomi. Bayangan susah? Banyak yang berpikir begitu. Bayangan panik? Tampak di raut sebagian tertentu. Bayangan enjoy dan menyenangkan? Ada pula yang seperti itu. Tapi, lepas dari bayangan 'euforia' kami, satu bayangan yang sangat bermakna adalah bayangan para asisten.

Asisten anatomi. Berjuta praduga dan prasangka lantas berlintas di kepala. Interaksi dengan asisten anatomi, memberiku banyak pelajaran bermakna. Tentu saja materi anatomi itu sendiri yang dapat mereka sampaikan dengan komunikatif. Tapi selain itu, sebuah pelajaran moral aku jumpai dari diri mereka.

Sebut saja seorang asisten bernama Mas A. Dia termasuk 3 besar asisten anatomi favorit versi angkatan 2009. Suatu ketika kami frustasi setengah mati karena asisten pengampu kelompok kami tidak bisa memberikan tentiran, semacam belajar kelompok dengan asisten. Asisten cadangan pun tidak ada waktu. Dan ditengah kepasrahan kami, tak sengaja kami bertemu dengan beliau. Di sebuah fotocopyan kampus, dengan memberanikan diri, kami bertanya pada beliau "Mas, ada waktu luang?"
Beliau menjawab, "Saya ada, malam"
Seketika kami bingung karena tak mungkin tentiran malam-malam. "Kalo sore ga bisa mas?"
Jawab beliau, "Sore saya sudah ada janji dengan kelompok X"
Kami sudah pasrah. Sepertinya kami akan menerima takdir tak mendapat tentiran lagi.
Tapi beliau melanjutkan, "Kalau pagi insya Allah bisa."
Hore...Deal! Kami tentiran pagi.
Bukan masalah paginya kawan. Lihat jadwal beliau. Pada hari kami bertanya, pagi hari beliau sudah tentiran. Untuk 2 hari ke depan saja beliau sudah penuh janji dengan beberapa kelompok untuk pagi dan sore. Apalagi beliau sempat menawarkan waktu malam. Coba dibayangkan! Betapa beliau rela meluangkan waktunya untuk membantu kami belajar.

Sejenis dengan Mas A, sebut saja Mas B. Beliau juga sangat ringan hati menerima todongan tentiran dari 2009. Ada beberapa kawan kami yang baru saja tentiran dengan asisten pengampunya. Lalu mereka 'iseng' bertanya pada Mas B yang kebetulan juga baru saja selesai memberikan tentiran dengan kelompoknya sendiri. Dan jawaban dari masnya adalah, "Ya"
Dalam kondisi dia baru saja selesai menentir satu kelompok, jam sudah menunjukkan pukul 17.00 dan beliau masih bersedia menentir satu kelompok lain di luar tanggung jawabnya. Subhanallah...
Selepas dari tentiran itu, seperti biasa beberapa dari kami memberi sedikit kue dan air minum sekedar untuk pelepas dahaga setelah panjang lebar menjelaskan. Dan apa reaksi beliau? Beliau berkata, "Dek, besok-besok lagi kalau mau tentiran dengan saya tidak usah membawa seperti ini. Saya tidak suka pakai bawa-bawa ini." Hm...

Beda lagi dengan seorang mbak. Sebut saja namanya Mbak C. Awalnya kami sekelompok merasa bahwa mbak C tidak perhatian dengan kami. Janji tentiran susah, praktikum pun tidak diampu. Ketika akhirnya suatu waktu kami 'terpaksa' harus menghadap beliau untuk mengerjakan tugas, kami menyadari kesalahan praduga kami.
Di tengah kami konsentrasi mendengar pengarahan beliau, HPnya berdering. Percakapannya kurang lebih begini "...ya...jam berapa...sekarang...materinya respirasi kan...ya udah aku ga jadi ikut kuliah berarti...ya sebentar lagi aku ke lab..."
Sink...kami terpana. Apa yang terjadi? Ternyata beliau ditelepon oleh asisten yang lain untuk menggantikan beliau mengajar anatomi untuk D3 farmasi.
Subhanallah... Permintaan mengajar yang mendadak dan tak masalah merelakan kuliahnya di jam yang sama.

Sungguh kalian semua asisten-asisten yang luar biasa. Salut pada kalian. Dengan kerelaan hati mengajari, keikhlasan, dan kesabarannya. Rela disita waktu belajarnya untuk mengajari kami semua. Terima kasih banyak telah membantu kami belajar demi melewati responsi tadi pagi. Jangan bosan untuk tetap mengajari kami hingga satu setengah tahun ke depan. Kami menyayangimu, wahai para asisten anatomi...


ANATOMISCHE


Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Sistem Vestibuler

20:11 2 Comments
dr.Suratno,Sp.S(K)

Bismillahirrahmanirrahim

(Benar-benar mengucap bismillah dengan khidmad utk memulai menulis cakul ini)

Sebelumnya, afwan jiddan ya kawan. Semua materi kami tulis ulang, dengan maksud mempermudah dan biar ga terlewat. Afwan kalo ternyata justru mempersulit dan kebanyakan


Sistem vestibuler itu gampangannya adalah sistem keseimbangan tubuh yang intinya biar kepala dan badan ini bisa tetap berdiri tegak.

Sistem vestibuler ini bisa mengalami adaptasi. Misalkan aja, bayi yang baru lahir lama-lama bisa telungkup, duduk, berjalan, dst.

Sifat adaptasi dari keseimbangan tubuh ini juga dimanfaatkan oleh para pemain acrobat yang bisa menjaga keseimbangan tubuhnya di atas tali, dsb.

Jadi kesimpulannya, sistem vestibuler ini bisa dilatih.

Organ yang membentuk sistem vertibuler itu ada banyak

  1. Organ vestibuler (ini yang paling berperan)
  2. Visus
  3. Propioseptik (bagian dari somatosensorik)

Organ Vestibuler

Reseptor utama dari organ vestibuler adalah sel rambut yang ada di telinga.

Proses/mekanisme fungsi keseimbangan itu seperti ini (ingetdi handout anatomi ada lho) :

Sel rambut mengalami gerakan terjadi perubahan transmisi (kalo gerakan tadi ke arah sinokilia, akibatnya transmisi jadi naik. Berlaku juga sebaliknya) melalui mekanisme molekuler - transmisi diubah jadi transduksi/impuls saraf diterima ganglion scarpa oleh n.vestibularis menuju nukleus vestibularis oleh n.vestibularis lagi angulus pontocerebellaris.

Nukleus vestibuler ada 4

  1. Superior : hub dg III, IV, VI
  2. Medialis : hub dg III, IV, VI, cerebellum
  3. Lateralis : bgian traktus vestikulo spinalis, serebellum
  4. Inferior : pusat integrasi

Cerebellum punya 2 hubungan

  1. Dengan n.vestibuler tepatnya vestibularis interna dan medial
  2. Serabut saraf yg berasal dari sakulus dan nutrikulus

Kedua hubungan ini berakhir di tempat yang sama yaitu lobus flokulomedullaris ipsilateral.

Kebalikannya, dari lobus flokulomedullaris juga punya serabut yang berakhir di n.vestibularis.

Sistem penglihatan

Resptor di retina membentuk berkas saraf (n.optikus/traktus optikus) berakhir di 2 tempat:

  • Area pretectal
  • Colicullus superior

Lalu mempunyai 4 hubungan:

  • Dg n. III, IV, VI : bersama2 akan mengatur gerak bola mata
  • Lobus occipitalis
  • Cortex cerebri lobus occipitalis
  • Lobus frontalis

Terdapat 3 serabut yang berasal dari n,vestibularis yaitu

  1. Traktus vestibulospinalis
  2. Traktus retikulospinalis
  3. Fasciculus longitudinalis medialis

Ketiga hal ini berfungsi

  1. Penghubung cornu anterior medulla spinalis dengan pusat keseimbangan
  2. Bersama traktus spinocerebellaris superior/inferior yang berakhir di cerebellum sbg pengatur otot pada keseimbangan tubuh.

Traktus spinocerebellaris superior/inferior yang disebutin di atas tadi termasuk serabut propioseptif.

Maksud propioseptif yaitu berperan pada perubahan tonus otot dan sendi pada perubahan posisi tubuh.

Misalkan waktu jalan kan ada perubahan posisi tubuh, nah dari situ sinyal akan dikirim melalui traktus spinocerebellaris superior/inferior ke otak biar sistem vestibulernya bekerja dan kita ga jatuh.

Vaskularisasi sistem vestibuler yaitu melalui sistem vertebrobasiler.

Jalurnya beda-beda tergantung organ yang divaskularisasi. Ada 3 bagian:

  1. Utk batang otak : cabang kecil arteri basilaris
  2. Utk cerebellum : AICA (cabang a.vertebralis) dan PICA (cabang a.basilaris)
  3. Utk labirin : arteria auditiva interna (cabang a.basilaris)


FISIOLOGI KESEIMBANGAN

Organ yang berperan yaitu:

1. Vestibuler
Gerakan tubuh menyebabkan perpindahan aliran endolimfe di labiran akibatnya sel rambut menekuk terjadi perubahan permeabilitas membrane terjadi arus listrik ke pusat keseimbangan ke efektor
Efektor yang dimaksud di sini adalah
o otot leher
o sikap tubuh lain
o gerakan bola mata
2. Serabut propioseptik
Perubahan tonus otot oleh serabut propioseptik melalui traktus spinocerebellaris menuju cerebellum terjadi reaksi koordinasi tubuh
3. Sistem penglihatan/okuler
Informasi mata kanan kiri melalui traktus optikus ke lobus occipitalis diproses.

Jika ada info yang diterima kanan dan kiri tidak sama, reaksinya yaitu : gerakan bola mata/leher.


Reflek kaitannya dengan sistem vestibuler

  • Vestibulo okuler reflek

Manifestasi berupa nistagmus dan gerakan mata halus

Organ yg berperan : organ vestibuler, nukleus vestibularis, nukleus III,IV,VI , pusat primer penglihatan ( lobus oksipitalis ), traktus opthalmikus dan organ penglihatan.

  • Vestibulo spinal reflek

Maniestasi berupa sikap dan posisi tubuh stabil

Organ yg berperan : traktus spino sereberalis, serebellum


PATOFISIOLOGI

Mengacu pada teori konflik sensorik yaitu apabila ada:

  • Gangguan informasi dari salah satu bagian kiri / kanan
  • Atau informasi tidak adekuat/proporsional

Menyebabkan gangguan komplek sensorik orientasi

(Utk bagan proses keseimbangan, bagan proses sistem vestibuler, dan etiologi, langsung lihat slide ya…)


PENDEKATAN KLINIS

Hal yang paling utama yaitu mengetahui keluahan yang dirasakan pasien.

Keluhan pada sisitem vestibularis ada banyak. Misalnya:

  • Vertigo: gerakan sirkuler /linear yang nyata. Yang gerak bisa dirinya sendiri atau lingkungannya,
  • Dizziness : sama kaya vertigo tapi gerakannya kurang nyata/kurang jelas. misalnya:
  • Osilopsia: pandangan silau, benda yang dilihat bergerak
  • Scintillating scotoma: pandagan berkelip menyilaukan
  • dll

Penyebab-penyebabnya yaitu:

  • perasaan tidak seimbang : gangguan sistem vestibulospinal (propioseptik)
  • perasaan ringan di kepala : gangguan aliran darah
  • oscilopsia : gangguan vestibkulo oluker
  • perasaan melayang : adaptasi ocolith
  • penglihatan dobel : skew deviasi pada ocolith
  • vertigo rotasional horizontal : gangguan kanalis semi circularis horizontal
  • vertigo lateral : gangguan ultriculus


VESTIBULO OKULER REFLEK

Nistagmus

  • merupakan produk dari vestibule okuler reflek
  • gerakan bolak-balik dari mata

- bisa saat posisi mata ditengah (nistagmus spontan)

o kalo mata tutup dan buka sama2 ga jelas : gangguan di vestibuler sentral

o tapi kalo ditutup jadi jelas : gangguan di vestibuler perifer

  • atau saat mata melirik (gaze nistagmus)

o kalo 2 arah lateral : gangguan vestibuler sentral

o kalo Cuma 1 arah : bisa perifer atau sentral

  • kalau gerakannya halus, lebih lambat, disebut nistagmoid.

Pemeriksaannya

  • 1. Tes kalori

Dikasih air panas.

Kalo gangguan 1 arah : perifer

Kalo kedua arah : sentral

  • 2. Optokinetik nistagmus lesi

Ada objek (tabung hitam putih) bergerak

Normal: terjadi nistagmus

Lesi: assimetri/ hambatan bilateral

Contoh kenyataan misalnya ni waktu kita liat kereta lewat di depan mata kita, ototmatis mata kita akan nistagmus horizontal kan

  • 3. Tes kursi putar

Hampir mirip yang optokinetik, tapi yang berputar orangnya

  • 4. Tes posisional

Dengan menggerakkan kepala (tergantung dengan posisi kepala)


VESTIBULOSPINAL

Ekstremitas superior

Pemeriksaan yang dilakukan

  • 1. Standing test

Kaki sejajar depan belakang dengan mata buka tutup, disuruh nahan.

Kalo mata buka tutup ga bisa : gangguan sentral

Kalo saat nutup aja yg terganggu : gangguan vestibuler perifer

  • 2. Test Quiks

Mata buka nutup melihat ke arah jari.

Abnormal : gangguan vestibuler sentral

  • 3. Past pointing test

Gangguan berupa bergoyang

  • 4. Writing vertical test

Menulis huruf dengan arah vertikel

Abnormal: huruf akan miring ekstrem

Gangguannya ini di vestibuler perifer.


Ekstremitas inferior

  • 1. Walking test

Jalan mundur dengan mata buka sama nutup

Gangguan saat mata nutup : lesi perifer

Kalo saat buka tutup smeua terganggu : gangguan sentral

  • 2. Stepping test

Berjalan di tempat, ada pusat lingkaran

Normal: ada penyimpangan tapi tetep di lingkaran

Ga normal : penyipangannya sudutnya ekstrem

  • 3. Pemeriksaan lain

Jari menunjuk ke jari, dan jari menunjuk ke hidung

Pemeriksaan ekstremiitas inferior ini kaitannya dengan cerebellum.

Kalo ada gangguan di satu sisi laterali, berarti terjadi lesi di cerebellum di hemisphere yang sama. (hayo.di handout ada lhokalo cerebellum ga kontralateral)


Provokasi Test

1.
Ukur tekanan darah sambil berbaring/berdiri: ada hipotensi, sinkope
2. Tes valsava

Penderita jongkok berdiri mengejan sambil tutup glottis sinkop (jika ada gangguan kardiovaskular)

3. Stimulasi sinus karoticus

Sinkop karena ada arteroskelrosis serebral difus

4. Manipulasi leher

Tengadah 15 menit _ pusing

5. Berjalan putar / berbalik

Pusing krn gangguan somatosesorik

6. Tes hiperventilasi

Menarik nafas dalam pusing

Karena vasokontriksi arteri serebral


Silakan download : Sistem Vestibuler