Follow Us @soratemplates

Monday, 11 March 2019

NHW#6 Menjadi Manager Keluarga Handal



Bismillahirahmanirrahim
Alhamdulillah, selama 6 minggu mengikuti matrikulasi, tugas ke-6 ini adalah tugas paling mudah bagi saya hehe. Mengapa mudah? Karena tidak sadar saya sudah diajarkan untuk mengandangkan waktu sejak zaman SD oleh ibu saya. Hanya saja kandang waktunya tentu berbeda. Seingat saya dulu, saya punya jam dimana saya bebas bermain dengan tetangga, tapi begitu menjelang magrib harus pulang. Pun saya punya waktu untuk belajar mengerjakan PR dan aktivitas rutin jam berapa saya harus bangun dan sebagainya. Jadwal rutin itu ternyata masih mewarnai saya hingga saat ini. Saat kuliah, saya terbantu dengan kandang waktu ini sehingga tetap bisa aktif di banyak organisasi. Setelah menikah pun saya memainkan kandang waktu dengan suami, dengan pilihan-pilihan aktivitas yang kami sepakati. Jadi di NHW ini syukurlah saya tinggal mereview kandang waktu saya lagi.

Tuliskan 3 akvitas paling penting dan 3 aktivitas paling tidak penting
Aktivitas Penting
  • Jaga klinik
Saya akui urusan jaga klinik masih menjadi aktivitas penting saya sebagai dokter. Bahkan jika ada tawaran untuk menggantikan jaga di luar jadwal tetap saya biasanya tergerak untuk mengeksekusinya. Tentunya untuk jadwal-jadwal insidental ini sudah sesuai izin suami dan sudah terfasilitasi alokasi waktu yang terpakai dengan segala konsekuensinya. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala.
  • Talaqi hafalan anak
Sehubungan dengan anak pertama yang mulai saya delegasikan ke sekolah tahfidz balita, sebagai orang tua saya diminta untuk murojaah hafalan yang sudah didapat di sekolah. Senada juga dengan pertanyaan di NHW#2 saat saya bertanya ke anak, "Mami baik atau nggak?" Dan ternyata menurut anak pertama saya sudah baik karena mau mengaji dengannya. Berarti di sini dia senang jika saya mau meluangkan waktu mengaji bersama.
  • Menulis
Karena saya ingin mengambil peran hidup sebagai penulis, maka aktivitas menulis harus menjadi aktivitas penting saya. Semenjak punya anak, kegiatan ini hampir tidak saya lakukan dengan serius. Hanya semaunya saja, sesempatnya jika ada sisa waktu. Hampir tidak ada karya sama sekali dalam 3 tahun ini. Seiring resolusi 2019 untuk menajamkan pena kembali untuk mencetak karya, maka aktivitas menulis masuk dalam aktivitas penting.
Aktivitas Tidak Penting
  • Tidur terlalu lama
Aktivitas ini disponsori oleh anak-anak. Dengan dalih ngobrol sambil dongeng atau membacakan buku sebagai pengantar tidur siang si kakak, saya pun ikutan tidur sampai sore. Begitu juga menidurkan dua bocah selepas isya, tak jarang saya ikutan bablas. Alhasil waktu dalam sehari habis cuma buat tidur. Bisa sampai 10 jam sendiri. Astagfirullah ....
  • Melihat ig story
Alasannya karena ig story seru dan cuma ada 24 jam, lalu penasaran buat mengikuti story karena takut keburu hilang. Padahal kalau dipikir-pikir tidak terlalu penting buat saya juga kalau ketinggalan story dari teman-teman atau tokoh yang saya ikuti. Sepertinya aktivitas ini memang perlu ditiadakan.
  • Blogwalking
Dengan dalih belajar terkadang saya keasyikan browsing sana-sini. Misalnya di NHW kemarin ketika mencari info tentang desain pembelajaran, keasyikan browsing saat anak-anak tidur tak tahunya sudah masuk waktu ashar. Sebenarnya perlu karena salah satu sarana mencari ilmu, cuma mungkin bisa diperketat waktunya agar bisa lebih memaksimalkan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Syukurnya masih dominan aktivitas penting, walaupun hampir imbang. Karena biasanya saya blogwalking atau melihat ig story saat anak tidur tetapi saya tidak tidur. Kalaupun saya ikut tertidur, otomatis saya tidak sempat membuka HP untuk kedua kegiatan itu. Hanya saja tantangannya kali ini adalah mengurangi jam tidur tetapi juga tidak dipakai untuk memegang HP melainkan untuk memaksimalkan aktivitas penting. Insya Allah ....

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Aktivitas jaga klinik, talaqy, dan menulis alhamdulillah sesuai dengan peran hidup saya di NHW sebelumnya yaitu menjadi istri dan ibu yang juga sebagai dokter dan penulis. Bismillah, berarti inilah yang akan menjadi aktivitas dinamis saya. Untuk jaga klinik sesuai jadwal jaga saya yaitu dari jam 08.30 s.d. 12.00. Kemudian sepulang dari klinik saya akan membersamai anak yang juga baru pulang sekolah dan memaksimalkan aktivitas bersama sambil talaqy quran sampai menjelang tidur malamnya kira-kira jam 20.00. Untuk aktivitas dinamis menulis saya luangkan di jam yang sama dengan jadwal jaga klinik karena tidak tiap hari saya jaga. Maka, aktivitas dinamis saya dimulai dari jam 08.30 hinga 20.00 setiap harinya. Bismillah ....

Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time
Di poin ini saya tersadar, ternyata aktivitas rutin saya tidak banyak. Berhubung saya tinggal dengan mertua, beberapa aktivitas domestik sudah diambil alih oleh ibu mertua, seperti memasak, menyapu halaman, menyiram tanaman, memberi makan hewan peliharaan, membuang sampah, atau mengangkat jemuran. Alhamdulillah .... Aktivitas rutin saya cuma menyapu rumah, mengepel, mencuci sekaligus menjemur baju, menyetrika baju, menyiapkan bekal sekolah dan membuat mpasi untuk anak yang kecil. Beberapa aktivitas pun tidak saya lakukan setiap hari. Misal hari ini saya menyetrika, maka saya tidak mencuci baju. Mengepel pun hanya 3 kali seminggu, di hari saat saya tidak jaga klinik. Ternyata cukup membuat saya tetap bahagia. Untuk alokasi waktunya mulai dari bangun tidur khususnya jam 06.00 sampai 08.30. Cut off time-nya insya Allah konsisten di jam 8.30. Karena selesai atau tidak selesai urusan domestik, jam itu saya harus berangkat jaga klinik. Kalau tidak jelas saya akan terlambat. Jadi insya Allah cukup mudah untuk patuh di cut off time-nya.

Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda
Insya Allah .... Untuk agenda harian ini cukup konsisten. Untuk agenda-agenda tak terencana biasanya dinegosiasian untuk diluangkan di waktu week end.

Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan
Kandang Waktu
Peran
Judul
Waktu
Kegiatan
Aktivitas rutin
As moslem
Prayer time
04.00 - 06.00
Bangun tidur, tahajud, subuh, tilawah 1 juz dengan suami
As wife
Domestic time
06.00 - 08.30
Cuci/setrika baju, menyapu, mengepel, menyiakan bekal + mpasi, menyuapi anak, memandikan anak, mandi, sarapan
Aktivitas dinamis
As doctor and writer
Productive time
08.30 - 12.00
Jaga klinik, menulis naskah
As mother
Playing and talaqy time
12.00 - 13.00
Ishoma
13.00 - 16.00
Komunikasi dengan anak, mendongeng, baca buku, tidur siang
16.00 - 17.00
Ashar, mandi sore, makan sore adik
17.00 - 18.00
Bermain, mengaji
18.00 - 20.00
Magrib, makan malam, isya, menidurkan anak
Aktivitas bebas
As me
Me time
20.00 - 22.00
Baca buku, buka hp, ngobrol dengan suami, tidur


Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
Insya Allah jadwal ini sudah biasa dilakukan. Yang perlu diamati untuk minggu ini adalah apakah bisa mengerem untuk tidak terlalu banyak tidur. Lalu karena tidak ketiduran mudah-mudahan bisa memaksimalkan me time dengan suami, dan juga memanfaatikan waktu produktif saat tidak jaga klinik untuk menulis naskah dan bukannya justru membuka ig story atau blogwalking. Insya Allah ....

No comments:

Post a Comment