Follow Us @soratemplates

Sunday 15 December 2019

Melepas Kenangan



Bismillah...

Sesuatu yang membawa kenangan kadangkala menyesakkan dan memenuhi ruangan. Kali ini mulai belajar untuk melepas benda kenangan.

1⃣ Ceritakan pengalaman berbenah benda kenangan yang sudah dikerjakan. Jawab pertanyaan di bawah ini:

A. Apa saja benda kenangan yang dimiliki?
Di setiap kategori ternyata saya menyimpan barang kenangan. Di klaster pakaian, saya menyimpan pakaian almarhumah ibu, baju seragam/pemberian keluarga, dan baju pengantin.
Di klaster buku, saya menyimpan buku-buku dan majalah yang memuat karya-karya saya. Di klaster dapur, saya menyimpan kado-kado nikah berupa perlengkapan dapur yang bahkan belum pernah dipakai. Di klaster dokumen dan kertas, saya menyimpan kertas-kertas kontemplasi saya yang berisi planning atau resolusi-resolusi tiap tahunnya.
Memang menurut kategori saya termasuk tipe sentimentil dalam hal cluttering, sehingga tanpa sadar ada banyak barang kenangan yang mungkin membuat clutter.

B. Apa saja hambatan dalam berbenah benda kenangan? 
Hambatan dalam berbenah benda kenangan adalah masih ada rasa tidak rela untuk melepas benda-benda tersebut. Untuk mengantisipasinya sementara ini saya menyediakan 'rumah' untuk masing-masing benda kenangan tersebut sesuai dengan kategorinya. Harapannya dapat segera dipilah sesuai tenggat waktunya.

C. Bagaimana proses memilahnya? Adakah kriteria seleksi tambahan? Seperti apa kriteria seleksi yang digunakan?
Untuk memilahnya saya memakai kriteria apakah saya sudah rela benda tersebut berpindah tangan. Jika memang sudha tidak menjadi milik saya, apakah kira-kira saya akan mencarinya lagi kelak. Kriteria yang lain yaitu apakah benda tersebut masih benar-benar bermanfaat bagi saya.

D. Apakah yang menjadi faktor pemberat dalam melepaskan benda kenangan yang dimiliki?
Yang menjadi faktor pemberat adalah karena benda itu menjadi moment sekali seumur hidup, peninggalan almarhumah, atau pemberian keluarga yang masih merasa tidak enak hati jika diberikan kepada orang lain. Untuk kado-kado masih berat karena berharap barangkali bisa dijadikan kado untuk orang lain lagi, meskipun sayangnya sejak beberapa tahun yang lalu tetap saja belum habis.

E. Bagaimana cara menata dan menyimpan benda kenangan?
Untuk baju pengantin saya simpan dalam box hantaran. Untuk kado-kado disimpan dalam rak etalase kaca. Buku atau majalah karya saya masuk di etalase buku. Sedangkan baju almarhumah ibu sementara ini masih dimasukkan dalam kategori pakaian yang ditangguhkan, dengan jangka waktu tertentu insya Allah akan segera disortir.



No comments:

Post a Comment