Follow Us @soratemplates

Thursday 2 May 2013

Magic Words


Apa yang dimaksud dengan magic words? Tentu bukan simsalabim abrakadabra, atau lebih-lebih kun fayakun. Ada yang bilang kata ajaib itu adalah maaf, tolong, dan terima kasih. Di Moewardi, ada sedikit yang berbeda dengan tiga kata ajaib itu.

Pertama, sapa. Ketika bertemu dengan pasien, maka seorang dokter harus mau menyapa pasien tersebut. Coba bayangkan ketika dokter datang lalu langsung sok aksi main tindakan, tanpa menyapa, tanpa permisi. Tentu sangat terkesan tidak sopan. Sapaan yang diberikan kepada pasien secara tidak sadar membuat kita memulai hubungan yang baik dengan pasien. Orang yang menyapa akan terkesan lebih ramah, dan jika orang itu ramah maka orang yang diajak berinteraksi pun akan lebih senang. Ketika orang lebih senang, bisa jadi orang tersebut akan lebih kooperatif untuk diajak berinteraksi.

Sapaan juga menjadi bentuk apresiasi kita kepada orang lain. Ketika kita menyapa orang lain, artinya kita menganggap orang itu ada. Kita tidak bersikap acuh dan tak peduli dengan keberadaan orang tersebut. Maka, dengan dimulai dari sapaan itulah kita diharapkan dapat lebih memanusiakan manusia.

Kedua, maaf. Ada yang bilang jangan terlalu mengumbar kata maaf jika kita tak salah. Tapi, kata maaf dalam konteks ini berbeda. Maaf di sini memiliki arti bahwa kita meminta izin kepada pasien. Misal, seorang dokter akan mengecek tekanan darah pasien. Maka, dia akan lebih baik jika mengatakan, “Maaf bu, bisa diulurkan tangannya untuk diperiksa tekanan darahnya?”. Makna tersirat pertama, jelas kita memohon izin pada pasien. Makna berikutnya, boleh jadi kita memang melakukan ‘kesalahan’ kepada pasien, missal pasien merasa sakit karena kita harus menyuntik dan sebagainya. Artinya, memang tidak ada salahnya jika ketika meminta maaf sejak semula.

Yang terakhir adalah kata terima kasih. Ucapan terima kasih lagi-lagi sebagi bentuk penghargaan kita kepada orang lain. Barangkali pasien itu memang tidak memberi kita barang atau sesuatu yang berharga sekalipun. Tapi, sekedar pemberian izin bagi kita untuk melakukan tindakan ataupun pemeriksaan bukankah juga suatu pemberian yang berharga? Jadi, tak ada salahnya jika mengucapkan terima kasih dengan apapun yang telah mereka berikan.

Yup, dengan tiga kata ajaib itu, mungkin memang akan ada keajaiban yang terjadi. Pasien akan lebih rela untuk diperiksa, kita pun lebih nyaman untuk melakukan tindakan. Tiga kata yang mudah, tapi sangat bisa mengubah. Jika bisa membuat keajaiban itu, mengapa tidak?



No comments:

Post a Comment