Bismillahirrahmanirrahim...
Minggu ini saya mulai mengikuti kelas gemar rapi. Adakah yang pernah mendengar tentang komunitas ini?
Gemar rapi adalah komunitas berbenah yang terinspirasi dari metode berbenah ala Jepang yaitu konmari. Awalnya komunitas ini pun bernama Konmari Indonesia. Tapi nyatanya berbenah ala Jepang belum tentu cocok diaplikasikan di Indonesia. Jadilah komunitas ini bertransformasi menjadi Gemar Rapi, komunitas berbenah yang memakai tagline menata diri menata negeri.
Memangnya saya suka berbenah?
Yah, walaupun kualitas berbenah saya sekedar dalam batas normal, tapi melihat rumah yang rapi itu rasanya sungguh menyenangkan.
Pernah suatu ketika saya berkunjung ke rumah saudara. Karena anak saya ngantuk dan tertidur, saya dipersilakan untuk menidurkan anak di salah satu kamar. Begitu saya masuk, masya Allah rapinya bukan main. Tempat tidur tertata rapi dengan bantal, guling, selimut ditumpuk di sudutnya. Buku-buku pelajaran sekolah anaknya pun tersusun rapi. Tas-tas ada tempatnya sendiri. Mainan anaknya juga ada space tersendiri di pojok kamar. Bahkan baju-baju yang tergantung pun tetap sedap dipandang.
Lalu saya berpikir, nggak mungkin ini kalau baru saja dibersihkan total satu kamar. Pasti ada habit yang sudah tertata sedemikian lama sehingga seluruh sudut kamar tampat tertata.
Saya pun merefleksikan diri saya. Ah, betapa banyak hal yang bisa saya tata sebenarnya. Betapa kamar dan rumah saya jadi terlihat sangat berantakan jika dibandingkan punya saudara.
Maka saya pun memutuskan mulai berbenah sejak itu. Namun saya tergelitik untuk tahu ilmunya. Biar berbenah saya bukan sekedar aktivitas insidental, lalu kembali berantakan lagi dan harus berbenah lagi. Saya ingin jiwa rapi itu pun menjadi habit baru dalam diri. Maka saya memilih untuk ikut join komunitas gemar rapi.
Sayangnya batch pertama sudah berjalan waktu itu, dan pembukaan sesi berikutnya belum dimulai. Ketika akhirnya ada info pembukaan batch kedua, saya buru-buru menyalakan notifikasi demi agar tidak ketinggalan berita.
Saat berhasil mendaftar pun aura semangat berbenah sudah mulai terasa. Siapa sangka sejak awal bulan ini saya sudah mulai berbenah 'lagi'. Padahal kelas baru dibuka di minggu ketiga.
Beberapa sudut kamar sudah dieksekusi. Memang hanya berbenah kecil. Belum sampai merombak total isi kamar atau rumah. Ya, sedikit demi sedikit saja. Tapi yang sedikit begini saja sudah sangat berasa dampaknya.
Rasanya tak sabar untuk mulai belajar di minggu-minggu berikutnya. Semoga saya bisa benar-benar mengaplikasikan ilmu yang didapat nanti. Dan semoga benar-benar seperti tagline gemar rapi, mulai dari menata diri, maka akan menata negeri. Insya Allah
No comments:
Post a Comment