Follow Us @soratemplates

Sunday 8 August 2010

Sudah Pernah Khatam?


Beberapa hari lagi sudah masuk bulan Ramadhan. Sudah ada persiapan? Biasanya di akhir bulan Sya'ban atau awal Ramadhan, banyak di antara kita yang membuat target-target agar Ramadhan tidak berlalu dengan sia-sia. Ada yang berharap dapat tarawih full, iktikaf sukses, atau khatam Al-Qur'an berapa kali dalam sebulan. Saya ingin bertanya, apakah Anda sudah pernah khatam? Wah, pertanyaan menghina! Mungkin begitu kata sebagian orang. Khatam Al-Qur'an dalam sebulan di bulan Ramadhan mudah. Anak TPA saja bisa. Hm...'afwan. Yang saya maksud, sudah pernah khatam terjemah Al-Qur'an?

Saya teringat pengalaman saya saat masih duduk di kelas 1 SMA dulu. Seorang kakak kelas yang kebetulan mengisi taklim jum'at di kelas bertanya pada kami, "Ada yang sudah selesai baca Harry Potter?"
Ya, kala itu belum terpaut lama dengan launching novel Harry Potter yang edisi ke sekian ('afwan saya lupa). Teman-teman sekelas saat itu bergemuruh mengatakan sudah. Lalu kakak kelas itu menanyai salah seorang teman yang ikut mengatakan ya. "Waktu baca Harry Potter, selesai berapa hari dek?"
Teman saya yang kebetulan memang penggemar Harry Potter dan hobi baca menjawab, "Sehari selesai dong, mas."
Kakak kelas itu lanjut bertanya, "Ada berapa halaman itu?"
Teman saya pun menjawab kisaran jumlah halaman Harry Potter edisi tersebut.
Dan kakak kelas itu kembali melanjutkan pertanyaannya, "Kalau terjemahan Al-Qur'an sudah pernah khatam belum?"
Teman saya, pun kami yang tidak ditanyai hanya diam.

Analoginya sama. Harry Potter yang dibaca juga sebuah terjemahan, Al-Qur'an yang kita bicarakan di sini juga Al-Qur'an terjemahan. Jumlah halamannya tak kalah banyak. Harry Potter beratus-ratus halaman, Al-Qur'an juga beratus-ratus halaman. Itu pun masih harus berbagi tempat dengan tulisan arab di setiap halaman. Jadi, kalau Harry Potter saja bisa selesai dalam 1 hari, mengapa terjemahan Al-Qur'an tidak?

Membaca terjemah Al-Qur'an tak kalah penting dengan membaca Al-Qur'an versi bahasa Arab. Bukankah dengan mengetahui artinya, kita juga akan lebih meresapi apa yang kita baca? Meskipun tetap membutuhkan tafsir untuk memahami Al-Qur'an sepenuhnya, setidaknya terjemah Al-Qur'an dapat memberi kita bekal ilmu yang tak ternilai harganya.

So, adakah target khatam terjemah Al-Qur'an untuk Ramadhan ini?

2 comments:

  1. Nice,boleh jd target slanjutnya.Jazaakillahu khairan katsiir :)

    ReplyDelete
  2. wa iyyaki..
    semoga targetnya bisa tercapai...

    ReplyDelete