Beberapa hari kemarin, saya menemukan artikel menarik di sebuah majalah milik ibu saya. Judulnya ’50 hal yang tak akan dibahas oleh dokter gigi anda.’ Isinya cukup menarik. Tentang pernyataan beberapa dokter gigi Indonesia dan luar negeri. Ada beberapa hal yang memang tidak saya ketahui sebelumnya. So, di sini saya akan mengcopykan beberapa pernyataan itu.
Tahukah Anda
- Tahukah Anda bahwa saran untuk mengunjungi dokter gigi setahun dua kali hanya berlaku bila mulut Anda memiliki gusi yang sehat. Padahal, tak banyak orang yang memiliki gusi sehat, lho! (Chris Kammer, DDS. Dokter gigi estetik, Wisconsin, AS)
- Masalah gusi yang dialami oleh kebanyakan pasien saya ternyata memengaruhi kondisi gigi belakang mereka. Namun tahukah Anda bahwa kondisi itu ternyata tidak berdampak pada gigi depan mereka? Ternyata banyak orang hanya menyikat gigi-gigi yang terlihat saja. (Joel Staven, DDS, California, AS)
- Untuk menjaga kesehatan gigi, Anda perlu menyikat gigi dan flossing selama 10 menit tiap hari. Namun tahukah Anda bahwa orang dewasa rata-rata menghabiskan waktu dua atau tiga menit saja untuk menyikat gigi. Parahnya, anak-anak menghabiskan waktu kurang dari itu. (Joel Staven, DDS, California, AS)
- Semua orang biasa mencuci tangan sehabis makan, tetapi mengapa tidak ada yang membiasakan diri untuk berkumur sehabis makan, ya? Padahal banyak sekali makanan yang menyelip di gigi sehabis makan yang bisa menimbulkan karies. Cobalah biasakan diri Anda untuk berkumur setelah makan, tak peduli hanya sekedar makan dua atau lima butir kacang atau sepiring nasi, agar kesehatan gigi terjaga selalu dan Anda tak perlu menderita sakit gigi lagi yang mengganggu aktivitas Anda. (drg. Mira R. Wisensa, Jakarta, Indonesia)
Bau dari Mulut
- Cairan penyegar mulut yang mengandung alcohol akan membuat kering mulut Anda. Memang, mulut Anda akan terasa segar dan wangi selama 30 menit ke depan. Namun setelah itu, mulut Anda akan memiliki bau yang lebih parah dibanding sebelumnya. (Gary Herskovits, DDS, New York, AS)
Technologi Terbaik? Ah, Yang Benar Saja!
- Kemampuan pasta gigi ada batasnya, lho. Bila Anda mendengar ada formula pemutih gigi yang baru, yakinlah bahwa pasta gigi hanya dapat menghilangkan noda pada permukaan gigi dan tak mungkin bisa memutihkan seperti zat pemutih. (Careen Y, DDC, Prosthodontist, California, AS)
Anda yang Salah
- Sudah lebih dari 20 tahun kami berusaha mengingatkan para orang tua mengenai potensi kerusakan gigi pada balita akibat botol susu, dan menyarankan agar tidak membiarkan anak tidur sambil minum susu dari botol. Namun sampai sekarang, hal tersebut masih belum diterapkan oleh para orang tua. (Winifred J. Booker, DDS, Dokter gigi anak, Maryland, AS)
- Jangan bawa anak ke dokter gigi hanya saat dia mengalami sakit gigi. Hal ini akan membuat pengalaman traumatis. Dan kami akan kewalahan menangani anak-anak yang meraung-raung tidak mau diperiksa. Jadikanlah pemeriksaan ke dokter gigi sebagai sebuah rutinitas yang menyenangkan. Ajaklah anak Anda ke dokter gigi enam bulan sekali saat masa pertumbuhannya, dan setahun sekali bila gigi sudah tumbuh semua dalam keadaan bagus. Jadi semua akan senang dan kami tak perlu mendengar jeritan keras anak Anda di ruangan kami. (drg. Mira R. Wisensha, Jakarta, Indonesia).
- Menurut saya, nama lain minuman bersoda adalah gergaji listrik cair. Karena benda itu bisa memotong gigi dengan mudah. Bukan masalah kandungan gula yang ada di dalamnya, melainkan asam yang terkandung di dalam soda bisa langsung merusak gigi. (Chris Kammer, DDS, Dokter gigi estetis, Wisconsin, AS)
- Saat gigi Anda tanggal dengan sendirinya, bukan berarti tidak ada bagian gigi yang tersisa. Walau tak ada lagi mahkota, gigi masih menyisakan akar. Jadi jangan langsung pergi ke tukang gigi dan membuat gigi baru. Segera ke dokter dan minta perawatan gigi. Karena bila Anda langsung ke tukang gigi dan membuat gigi, sisa gigi yang masih tertanam dan tidak terawat akan menimbulkan infeksi. (drg. Dewi Ratih Djayaningsih, Sp.KG, Jember, Indonesia).
Tip Gratis
- Bila Anda ingin mengurangi bakteri jahat di mulut, coba kunyah xylitol (pengganti gula yang ada di permen karet). Bahan itu akan mengubah susunan kimia yang ada di mulut Anda. Enam sampai tujuh butir permen dengan kandungan xylitol dapat mencegah karies. (Chris Kammer, DDS, Dokter gigi estetis, Wisconsin, AS)
Jangan Takut
- Tambalan amalgam yang berwarna perak itu memang mengandung merkuri dan akan copot dari waktu ke waktu ke mulut Anda akibat gerusan gigi. Namun Anda harus memiliki sekitar 300 tambalan utnuk bisa mencapai level merkuri yang bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda. (Edmond Hewlett, DDS, Prosthodontist, California, AS)
- Mengambil tambalan amalgam malah bisa menyebabkan semakin banyak kandungan merkuri di mulut Anda, dibanding mendiamkan tambalan itu pada gigi. (Brody Hildebrand, DDS, Prthodontist, Texas, AS)
- Tambalam komposit memang lebih popular, namun sebenarnya tambalan amalgam lebih awet, terlebih bagi masalah gigi yang parah. (Brody Hildebrand, DDS, Prthodontist, Texas, AS)
Memilih dokter gigi
- Perawatan gigi estetis hanya bisa dilakukan pada mulut yang sehat. Namun banyak dokter gigi yang mau melakukan proses perawatan gigi estetis tanpa menyembuhkan masalah gusi Anda dulu. Memang, tak semua dokter gigi itu baik! (Joel Steven, DDS, California, AS)
- Kadang, seorang dokter gigi menyarankan Anda untuk melakukan pembersihan total pada gigi. Namun bila hasil pemeriksaan tidak memperlihatkan akar gigi Anda dipenuhi karang gigi atau adanya indikasi masalah mulut lainnya, sebaiknya Anda acuhkan saja. (Careen Young, DDC, Prosthodontist, California, AS)
Coba Pikir Lagi
- Cabut gigi hanya bila gigi tersebut sudah tidak bisa lagi difungsikan sebagai gigi. Hindari pencabutan gigi, karena hilangnya satu gigi saja akan memengaruhi posisi gigi lain dalam mulut. Dan itu bisa mengganggu fungsi pengunyahan. (drg. Iswarti Ningsih, Bogor, Indonesia)
Yup, semoga bermanfaat…
Sumber: Majalah Readers Digest edisi Agustus 2010
jadi ingat waktu operasi gigi di tahun pertama dulu..
ReplyDelete*agak ngeri sih mbak, sebenarnya..
saya ndak berani sendirian..udah gitu gigi saya waktu itu memang sedikit *unik* jadinya yang ngoperasi 1 tapi yang liatin hampir 5 orang residen dokter gigi..deg2an betul saat itu.
hehe
btw, nice posting mbak Avi..baru kemarin juga saya dapat kuliah tentang dental health problem in children..
ternyata orang tua lah yang lebih banyak berperan dalam masalah ini..
dokter juga dink, banyak dokter yang nggak paham kalo ternyata ada beberapa obat yang memiliki efek terhadap kesehatan gigi dan mulut, sehingga sebetulnya koordinasi dengan dokter gigi itu sangat diperlukan.
:)
hm...nice info juga acha..
ReplyDeleteharus banyak belajar tentang obat ni.
jadi ingat kata teman, "makin pintar seorang dokter, makin bingung dia memilih obat" hehe...
:)