Follow Us @soratemplates

Monday, 13 December 2010

Kuliah Asma

dr.Yusup Subagio Susanto


Asma yaitu

Suatu kondisi inflamasi kronis; bisa jadi karena infeksi bakteri, tapi bisa juga karena inflamasi steril. Jadi, belum tentu asma itu penatalaksanaannya dengan antibiotik.


Inflamasi tadi menyebabkan adanya hiperreaktiv dari bronkus.

Akhirnya terjadi spasme bronkus (bronkusnya jadi mengkerut).

Bronkus yang mengkerut ini terjadi secara difus.

Tapi bisa kembali normal secara spontan maupun dengan pengobatan.


Diagnosis

Anamnesis

Yang harus ditanyakan yaitu

  • Mengi: iya atau ga, berulang atau ga
  • Batuk malam hari. Kenapa kok yg ditanyakan malam hari? Soalnya pada malam hari kadar kortisol orang turun. Akibat kortisol turun, suatu inflamasi akan muncul. Manifestasinya yaitu adanya spasme berupa batuk.
  • Sesak nafas
  • Riwayat atopi (alergi). Bisa dicek apakah dia flu sampe lama atau sembuh sebentar trus flu lagi
  • Faktor pencetus (baru saja bersih-bersih, baru saja gendong kucing atau boneka berbulu, baru habis dimarahi, stress, dll). Kenapa kok ditanyakan stress juga? Soalnya asma bisa juga terjadi karena faktor psikologi.


Pemeriksaan Fisis

Saat serangan sesak nafas bisa tanpa penyakit penyerta maupun dengan penyakit penyerta.


Penyakit penyerta yang muncul bisa karena

  • Rhinitis (ingusnya kental, trus hari berikutnya sesak)
  • Tonsilitis (pertamanya sakit di tenggorokan, besoknya sesak)


Pemeriksaan yang dilakukan di asma

  • - Pemeriksaan fisik (sesak, batuk, inspeksi otot bantu pernafasan, auskultasi mengi)
  • - Lab (uji darah dan sputum utk lihat eosinofil; serum utk lihat IgE). Kaitannya utk cek reaksi alergi
  • - Uji kulit (tes alergi juga)
  • - Radiologi. Kalo asma yang intermitten akan tetap terlihat normal, tapi kalau sudah asma persisten akan terlihat gambaran hiperinflasi paru
  • - Faal PAru. Utk lihat sejauh mana fungsi paru terganggu akibat asma. Diperiksa dengan spirometri.
  • - Uji provokasi bronkus. Dilakukan karena ada riwayat asma tapi kok waktu diperiksa faal paru atau fisiknya tidak menunjukkan gejala asma. Jadinya dikasih provokasi berupa obat. Kalau setelah minum obat dia sesak, berarti dia positif asma.


Eksaserbasi asma

Maksudnya yaitu suatu serangan asma yang kumat.


Kenapa kok bisa kumat? Karena ada

  • - allergen,
  • - infeksi berulang,
  • - cuaca,
  • - makanan,
  • - psikologi


Asma bisa memili risiko kematian. Kenapa?

  • - Karena kalo sesak terus jadi gagal nafas. Akibatnya mati.
  • - Penggunaan steroid yg terus menerus.


Kadang orang asma itu taunya dokter ngasih obat X kok enak. Besok-besok dia beli sendiri, ngobatin sendiri. Padahal kalo menggunakan steroid terus-menerus, jadinya akan terjadi akumulasi. Akibatnya jadi resisten.



No comments:

Post a Comment