Pernahkah kamu merasakan mimpi? Bukan, ini bukan mimpi untuk menggapai cita-cita. Tapi ini mimpi yang terjadi saat kita tidur. Jujur saja, saya sangat jarang mengalami mimpi. Hampir dibilang tidak pernah. Tapi anehnya, akhir-akhir ini saya sering sekali mengalami mimpi. Sayangnya lagi, sebagian besar mimpi itu adalah buruk!
Tepat saat saya menulis artkel ini pun, saya baru saja terbangun dari mimpi tak menyenangakan saya. Jantung saya masih berdegup cukup kencang dan nafas saya masih tak teratur. Tapi tenang saja, saya tak akan menceritakan mimpi yang bagi saya buruk itu. Bukankah hadits Rasulullah menyatakan begitu? Yup. Cuma, saya penasaran sekali. Mengapa saya bisa sering bermimpi akhir-akhir ini? Akhirya, saya nekat googling saat ini juga.
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra-indra lain dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Freud menyatakan bahwa mimpi adalah sebuah ‘saluran’ pengaman bagi emosi manusia, dimana emosi atau perasaan-perasaan yang ditekan selama terjaga dapat dikeluarkan secara sehat lewat mimpi. Mimpi yang oleh banyak peneliti disebut sebagai sleep mentation, mempunyai hubungan erat engan emosi. Dikatakan bahwa kualitas mimpi dipengaruhi oleh keadaan emosi sebelum tidur. Seseorang yang sedang cemas, sering kali mengalami mimpi yang menyeramkan hingga mengganggu proses tidur dan terbangun di tengah malam. Tetapi jika seseorang sering bermimpi buruk belum tentu dia depresi atau cemas, ini bisa saja disebabkan oleh kegemarannya menonton film horror (kirsman25bandung.blogspot.com)
Nah, sampai di sini saya mencoba protes. Saya tidak dalam keadaan cemas. Bahkan beberapa tidur saya, sudah dalam posisi tenang dan nyaman. But, sumber lain menyebutkan…
Ketika Anda berusaha menenangkan perasaaan dan meredakan emosi negatif, otak pun memprosesnya. Emosi negatif yang berlebihan diproses, dan justru muncul saat Anda tidur melalui mimpi buruk. Jika Anda pernah berada dalam kecelakaan mobil yang buruk misalnya, Anda mungkin tidak dapat segera mengatasi rasa trauma dan emosi negatif yang muncul. Mimpi buruk pun akan mudah muncul.
Seperti Cartwright tulis dalam bukunya 'Crisis Dreaming', ia mengungkap kalau mimpi buruk adalah tangisan dalam bentuk lain. Terkadang mimpi buruk bisa membantu seseorang mencari resolusi untuk mengatasi masalah dan trauma yang dihadapinya.. (abcdeade.blogpsot.com)
Saya suka kalimat teakhirnya. Mudah-mudahan dengan mimpi ini bisa membantu mencari resolusi untuk mengatasi masalah dan trauma yang dihadapi. Tapi.., mau sampai kapan? Bukankah keinginan untuk tidur nyenyak tanpa perasaan dihantui itu sungguh kebutuhan yang sangat mendesak. Dan Alhamdulillah, saya menemukan artikel berikutnya tentang cara menghindari mimpi buruk..
1. Berbicara dan komunikasikan masalah Anda
Kemungkinan besar mimpi buruk dimulai dari rasa gelisah dalam diri kita, yang membuat kita tidak tenang pada saat tidur. Entah itu masalah pekerjaan, rumah tangga atau masalah apa saja yang menjadi beban pikiran kita.
Oleh karena itu, bicarakan dan komunikasikan masalah yang anda alami pada orang lain. Hal ini akan membuat beban pikiran anda setidaknya dapat berkurang. Bicaralah kepada orang yang dapat anda percaya, entah itu keluarga, pasangan hidup, atau sahabat anda. Bahkan tak jarang ada yang berbicara dengan hewan peliharaan mereka hanya untuk melepaskan pikiran.
Ini adalah cara yang cukup ampuh. Masalah yang anda hadapi, jangan anda timbun dan pikirkan sendiri. Hal itu akan membuat pikiran anda dipenuhi masalah yang akhirnya menjadi mimpi buruk pada saat anda tidur.Mimpi buruk juga dapat diatasi dengan olahraga yang teratur.
Olahraga akan membuat tubuh kita lebih fresh dan segar. Olahraga membuat aliran darah pada tubuh lebih lancar, sehingga kegelelisahan itu seperti tidak anda. Otot jantung dan pernafasan orang yang rutin berolahraga akan lebih tenang ketika tidur, dan dipastikan akan membuat tidur anda lebih lelap.Jika anda merasa penat dan lelah menghadapi masalah, cobalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk bersantai.
Cobalah manjakan diri anda dengan pergi ke tempat yang anda sukai. Mungkin anda dapat ke mall walau sekedar window shopping, atau bahkan berbelanja jika itu membuat anda senang. Jika anda mencintai alam lepas untuk menenangkan pikiran, maka cobalah anda ke pantai, duduk di pasir putih sembari menikmati es kelapa muda.
Otak dan pikiran anda juga butuh refreshing dan istirahat. Jika itu sudah anda lakukan, maka ketika anda mengistirahatkan tubuh anda dengan tidur, maka mimpi buruk akan pergi jauh dari tidur anda.Cobalah anda membuat tidur anda lebih rutin dan teratur.
Cobalah untuk tidur pada jam yang sama di tiap malam, hal ini akan membuat tubuh anda terbiasa tidur pada jam tersebut. Hal ini akan membuat tubuh tersugesti untuk tidur lelap, tanpa memikirkan hal lain. Sehingga tidur anda akan nyenyak dan terhindar dari mimpi buruk.Banyak orang yang mengatasi mimpi buruk karena gelisah saat tidur dengan cara mengkonsumsi obat tidur. Padahal itu adalah cara yang kurang baik.
Obat tidur memang dapat membuat anda terlelap. Tapi efek buruknya adalah, tubuh dan pikiran anda akan tersugesti bahwa anda hanya dapat tidur nyenyak dan terhidar dari mimpi buruk jika sudah mengkonsumsi obat tidur tersebut.
Hal ini justru memperparah keadaan. Anda akan menjadi ketergantungan. Dan ketika obat tidur tersebut tidak ada, atau habis, maka anda akan sangat gelisah dengan pikiran "tidak ada obat = tidak dapat tidur". Padahal, pikiran ketergantungan itulah yang membuat anda tidak dapat tidur nyenyak, bukan karena tidak minum obatnya.Mimpi buruk sering terjadi pada seseorang yang sering mengonsumsi alkohol/obat-obat terlarang. Bagi para pecandu sebaiknya berhenti dari sekarang dan carilah seseorang yang dapat membantu.
Cobalah lakukan hal yang positif. Alkohol dan narkoba hanya membawa kerugian, dan akan membuat anda merasa bersalah, yang pada akhirnya membuat perasaan tidak tenang dan tidur anda menjadi tidak nyenyak. Jauhi hal tersebut, sayangilah diri anda. (squidoo.com)
Yup, ini hanyalah tulisan yang saya copy paste dari berbagai sumber untuk menjawab rasa penasaran saya. Meskipun bentuknya tembel-tembel di sana sini, saya harap mudah-mudahan ini bermanfaat. Dan lebih lagi, saya harap semoga tak ada lagi mimpi yang tak menyenangkan.
Sangsi bertanya, "Untung hanya mimpi ATAU mengapa bisa sampai mimpi?"
Lirih kubisikkan "Bismika Allahumma ahya wa bismika amuut..."
sangat membantu sekali :)
ReplyDeletetapi Mba, sejak TK aku nyaris nggak pernah tidur tanpa mimpi... bkn mimpi buruk sih...
dan Alhamdulillah nya, itu nggak mengganggu, keculai bagian efek 'sedatif' nya... :)
hm...zahra ganti nama..
ReplyDeletewah, kalo mimpinya menyenangkan justru bikin tambah pulas tu..
tapi tanpa mimpi, tetep aja tidurku pulas.. :D