Follow Us @soratemplates

Saturday 13 September 2014

Di Tanganmu

Seorang gadis menghabiskan waktu dengan membaca buku ditemani secangkir kopi dan alunan musik klasik di sebuah kafe. Seorang lelaki menepuk pundaknya dan mengambil duduk tepat di depannya.

"Hai, apa kabar? Bagaimana hidupmu? Bagaimana mimpi-mimpimu?" tanyanya.

Gadis itu membetulkan posisi duduknya, melanjutkan membaca.

"Bagaimana rencana studimu? Kau jadi melanjutkan S-2? Sudah mendapat beasiswa? Atau justru sudah diterima?" kejarnya.

Gadis itu masih tetap membaca.

"Atau kau mau mulai bekerja? Bagaimana dengan rencana kariermu? Sudah mulai merintis usaha seperti yang kau rencanakan dulu? Apa bisnismu sekarang?" tanyanya lagi.

Gadis itu meraih cangkir kopinya, meminumnya sebentar, tanpa memalingkan matanya dari barisan huruf di bukunya.

"Hei, ada apa denganmu? Aku tak melihat binar di matamu. Kau berbeda! Jangan-jangan kau belum merencanakan hidupmu? Di mana kau yang selalu bersemangat menceritakan mimpi dan rencana masa depanmu?" lelaki itu mengguncang bahu sang gadis.

Gadis itu menepis tangan lelaki di bahunya. 

"Sudah, diamlah! Aku ini perempuan. Masa depanku ada di tangan kaummu, lelaki."

Gadis itu kembali membaca bukunya.


No comments:

Post a Comment