Follow Us @soratemplates

Saturday, 13 March 2010

Tak Ada Kegagalan

Tidak lulus UAN, tidak lolos SNMPTN, IPK pas-pasan, lomba tak menang-menang, atau bisnis tak untung juga. Dan masih banyak yang lain. Apakah itu termasuk gagal?

Ada yang bilang, bukan. Itu bukan gagal, tapi keberhasilan yang tertunda. Tak ada gagal, yang ada keberhasilan tertunda. Tapi benarkah setelah itu akan ada keberhasilan?


Gagal atau tidak, itu tergantung Anda. Jika dilihat di kasus di atas, memang bukan gagal, tapi sebuah kesalahan. Ada makna yang harus dipahami antara kegagalan dan kesalahan. Tidak mendapat IPK yang excellent. Bukan karena gagal, tapi karena salah. Salah dalam cara belajar, salah dalam mengatur waktu, atau salah yang lain. Semua itu adalah kesalahan dan kesalahan itu adalah hal yang wajar. Bukankah manusia tempat salah dan alpa?

Seperti Thomas Alfa Edison. Dia berulang kali melakukan percobaan tapi belum berhasil. Apakah dia gagal? Tidak. Dia hanya melakukan kesalahan di percobaan sebelumnya. Tapi ia tak berhenti. Dia mencoba terus memperbaiki kesalahannya dan akhirnya berhasil menciptakan sebuah penemuan yang luar biasa.

Jadi, yang harus diperhatikan adalah sikap setelah melakukan kesalahan. Jika Anda hanya diam dan justru berkubang pada kesalahan, Anda akan benar-benar gagal. Selama Anda masih berusaha untuk memperbaiki kesalahan, maka tak akan ada arti gagal.

No comments:

Post a Comment