Follow Us @soratemplates

Monday 28 December 2020

Refleksi Empat Zona





Permainan di Bunda Sayang sedang libur, tapi ternyata saya rindu menjurnal. Beberapa hari di zona kemarin ketika setiap hari dituntut untuk mengamati anak-anak tanpa sadar membuat sebuah kebiasaan tersendiri. Ya, saya jadi makin menikmati 'hobi' saya, yaitu berdiam diri mengamati dan menarik kesimpulan.

Ini selaras dengan poin parenting yang diajarkan Ustadz Harry Santosa. Mendidik itu adalah mengeluarkan apa yang di dalam, bukan menjejalkan sebanyak mungkin yang bisa diberikan. Dan dari empat zona kemarin, saya mereka ulang.

Hari ini Kak A membuat tank dari bantal dan guling yang ditumpuk. Bentuk literally mirip tank. MasyaAllaah. Poin kreativitas terceklis di sini. 

Beberapa menit sebelumnya Kak A melihat laptop dan Adik Z melihat HP. Adik sempat merengek minta HP lagi, tapi kesepakatan komunikasi produktif dengan timer berjalan di sini. Beruntungnya Kak A langsung mengajak bikin tank, dan Adik Z pun mengamati kakaknya. MasyaAllah poin melatih kemandirian level tiga yaitu bermain sendiri dan bekerja sama dengan orang lain dapat di sini.

Alhamdulillah...
Sebenarnya, bisa saja saya mengabaikan kejadian siang tadi. Tapi dengan sadar penuh seperti ini saya jadi mengerti bahwa sebenarnya anak-anak ini menguasai berbagai keterampilan diri. Alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment