Bismillahirrahmanirrahim…
(Benar-benar mengucap bismillah dengan khidmad utk memulai menulis cakul ini)
Sebelumnya, ‘afwan jiddan ya kawan. Semua materi kami tulis ulang, dengan maksud mempermudah dan biar ga terlewat. ‘Afwan kalo ternyata justru mempersulit dan kebanyakan…
Sistem vestibuler itu gampangannya adalah sistem keseimbangan tubuh yang intinya biar kepala dan badan ini bisa tetap berdiri tegak.
Sistem vestibuler ini bisa mengalami adaptasi. Misalkan aja, bayi yang baru lahir lama-lama bisa telungkup, duduk, berjalan, dst.
Sifat adaptasi dari keseimbangan tubuh ini juga dimanfaatkan oleh para pemain acrobat yang bisa menjaga keseimbangan tubuhnya di atas tali, dsb.
Jadi kesimpulannya, sistem vestibuler ini bisa dilatih.
Organ yang membentuk sistem vertibuler itu ada banyak
- Organ vestibuler (ini yang paling berperan)
- Visus
- Propioseptik (bagian dari somatosensorik)
Organ Vestibuler
Reseptor utama dari organ vestibuler adalah sel rambut yang ada di telinga.
Proses/mekanisme fungsi keseimbangan itu seperti ini (inget…di handout anatomi ada lho…) :
Sel rambut – mengalami gerakan – terjadi perubahan transmisi (kalo gerakan tadi ke arah sinokilia, akibatnya transmisi jadi naik. Berlaku juga sebaliknya) – melalui mekanisme molekuler - transmisi diubah jadi transduksi/impuls saraf – diterima ganglion scarpa – oleh n.vestibularis – menuju nukleus vestibularis – oleh n.vestibularis lagi – angulus pontocerebellaris.
Nukleus vestibuler ada 4
- Superior : hub dg III, IV, VI
- Medialis : hub dg III, IV, VI, cerebellum
- Lateralis : bgian traktus vestikulo spinalis, serebellum
- Inferior : pusat integrasi
Cerebellum punya 2 hubungan
- Dengan n.vestibuler tepatnya vestibularis interna dan medial
- Serabut saraf yg berasal dari sakulus dan nutrikulus
Kedua hubungan ini berakhir di tempat yang sama yaitu lobus flokulomedullaris ipsilateral.
Kebalikannya, dari lobus flokulomedullaris juga punya serabut yang berakhir di n.vestibularis.
Sistem penglihatan
Resptor di retina – membentuk berkas saraf (n.optikus/traktus optikus) – berakhir di 2 tempat:
- Area pretectal
- Colicullus superior
Lalu mempunyai 4 hubungan:
- Dg n. III, IV, VI : bersama2 akan mengatur gerak bola mata
- Lobus occipitalis
- Cortex cerebri lobus occipitalis
- Lobus frontalis
Terdapat 3 serabut yang berasal dari n,vestibularis yaitu
- Traktus vestibulospinalis
- Traktus retikulospinalis
- Fasciculus longitudinalis medialis
Ketiga hal ini berfungsi
- Penghubung cornu anterior medulla spinalis dengan pusat keseimbangan
- Bersama traktus spinocerebellaris superior/inferior yang berakhir di cerebellum – sbg pengatur otot pada keseimbangan tubuh.
Traktus spinocerebellaris superior/inferior yang disebutin di atas tadi termasuk serabut propioseptif.
Maksud propioseptif yaitu berperan pada perubahan tonus otot dan sendi pada perubahan posisi tubuh.
Misalkan waktu jalan kan ada perubahan posisi tubuh, nah dari situ sinyal akan dikirim melalui traktus spinocerebellaris superior/inferior ke otak biar sistem vestibulernya bekerja dan kita ga jatuh.
Vaskularisasi sistem vestibuler yaitu melalui sistem vertebrobasiler.
Jalurnya beda-beda tergantung organ yang divaskularisasi. Ada 3 bagian:
- Utk batang otak : cabang kecil arteri basilaris
- Utk cerebellum : AICA (cabang a.vertebralis) dan PICA (cabang a.basilaris)
- Utk labirin : arteria auditiva interna (cabang a.basilaris)
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
Organ yang berperan yaitu:
1. VestibulerGerakan tubuh – menyebabkan perpindahan aliran endolimfe di labiran – akibatnya sel rambut menekuk – terjadi perubahan permeabilitas membrane – terjadi arus listrik – ke pusat keseimbangan – ke efektor
Efektor yang dimaksud di sini adalah
o otot leher
o sikap tubuh lain
o gerakan bola mata
2. Serabut propioseptik
Perubahan tonus otot – oleh serabut propioseptik – melalui traktus spinocerebellaris – menuju cerebellum – terjadi reaksi koordinasi tubuh
3. Sistem penglihatan/okuler
Informasi – mata kanan kiri – melalui traktus optikus – ke lobus occipitalis – diproses.
Jika ada info yang diterima kanan dan kiri tidak sama, reaksinya yaitu : gerakan bola mata/leher.
Reflek kaitannya dengan sistem vestibuler
- Vestibulo okuler reflek
Manifestasi berupa nistagmus dan gerakan mata halus
Organ yg berperan : organ vestibuler, nukleus vestibularis, nukleus III,IV,VI , pusat primer penglihatan ( lobus oksipitalis ), traktus opthalmikus dan organ penglihatan.
- Vestibulo spinal reflek
Maniestasi berupa sikap dan posisi tubuh stabil
Organ yg berperan : traktus spino sereberalis, serebellum
PATOFISIOLOGI
Mengacu pada teori konflik sensorik yaitu apabila ada:
- Gangguan informasi dari salah satu bagian kiri / kanan
- Atau informasi tidak adekuat/proporsional
Menyebabkan gangguan komplek sensorik orientasi
(Utk bagan proses keseimbangan, bagan proses sistem vestibuler, dan etiologi, langsung lihat slide ya…)
PENDEKATAN KLINIS
Hal yang paling utama yaitu mengetahui keluahan yang dirasakan pasien.
Keluhan pada sisitem vestibularis ada banyak. Misalnya:
- Vertigo: gerakan sirkuler /linear yang nyata. Yang gerak bisa dirinya sendiri atau lingkungannya,
- Dizziness : sama kaya vertigo tapi gerakannya kurang nyata/kurang jelas. misalnya:
- Osilopsia: pandangan silau, benda yang dilihat bergerak
- Scintillating scotoma: pandagan berkelip menyilaukan
- dll
Penyebab-penyebabnya yaitu:
- perasaan tidak seimbang : gangguan sistem vestibulospinal (propioseptik)
- perasaan ringan di kepala : gangguan aliran darah
- oscilopsia : gangguan vestibkulo oluker
- perasaan melayang : adaptasi ocolith
- penglihatan dobel : skew deviasi pada ocolith
- vertigo rotasional horizontal : gangguan kanalis semi circularis horizontal
- vertigo lateral : gangguan ultriculus
VESTIBULO OKULER REFLEK
Nistagmus
- merupakan produk dari vestibule okuler reflek
- gerakan bolak-balik dari mata
- bisa saat posisi mata ditengah (nistagmus spontan)
o kalo mata tutup dan buka sama2 ga jelas : gangguan di vestibuler sentral
o tapi kalo ditutup jadi jelas : gangguan di vestibuler perifer
- atau saat mata melirik (gaze nistagmus)
o kalo 2 arah lateral : gangguan vestibuler sentral
o kalo Cuma 1 arah : bisa perifer atau sentral
- kalau gerakannya halus, lebih lambat, disebut nistagmoid.
Pemeriksaannya
- 1. Tes kalori
Dikasih air panas.
Kalo gangguan 1 arah : perifer
Kalo kedua arah : sentral
- 2. Optokinetik nistagmus lesi
Ada objek (tabung hitam putih) bergerak
Normal: terjadi nistagmus
Lesi: assimetri/ hambatan bilateral
Contoh kenyataan misalnya ni waktu kita liat kereta lewat di depan mata kita, ototmatis mata kita akan nistagmus horizontal kan…
- 3. Tes kursi putar
Hampir mirip yang optokinetik, tapi yang berputar orangnya
- 4. Tes posisional
Dengan menggerakkan kepala (tergantung dengan posisi kepala)
VESTIBULOSPINAL
Ekstremitas superior
Pemeriksaan yang dilakukan
- 1. Standing test
Kaki sejajar depan belakang dengan mata buka tutup, disuruh nahan.
Kalo mata buka tutup ga bisa : gangguan sentral
Kalo saat nutup aja yg terganggu : gangguan vestibuler perifer
- 2. Test Quiks
Mata buka nutup melihat ke arah jari.
Abnormal : gangguan vestibuler sentral
- 3. Past pointing test
Gangguan berupa bergoyang
- 4. Writing vertical test
Menulis huruf dengan arah vertikel
Abnormal: huruf akan miring ekstrem
Gangguannya ini di vestibuler perifer.
Ekstremitas inferior
- 1. Walking test
Jalan mundur dengan mata buka sama nutup
Gangguan saat mata nutup : lesi perifer
Kalo saat buka tutup smeua terganggu : gangguan sentral
- 2. Stepping test
Berjalan di tempat, ada pusat lingkaran
Normal: ada penyimpangan tapi tetep di lingkaran
Ga normal : penyipangannya sudutnya ekstrem
- 3. Pemeriksaan lain
Jari menunjuk ke jari, dan jari menunjuk ke hidung
Pemeriksaan ekstremiitas inferior ini kaitannya dengan cerebellum.
Kalo ada gangguan di satu sisi laterali, berarti terjadi lesi di cerebellum di hemisphere yang sama. (hayo….di handout ada lho…kalo cerebellum ga kontralateral…)
Provokasi Test
1. Ukur tekanan darah sambil berbaring/berdiri: ada hipotensi, sinkope
2. Tes valsava
Penderita jongkok – berdiri – mengejan sambil tutup glottis – sinkop (jika ada gangguan kardiovaskular)
3. Stimulasi sinus karoticusSinkop karena ada arteroskelrosis serebral difus
4. Manipulasi leherTengadah 15 menit _ pusing
5. Berjalan putar / berbalikPusing krn gangguan somatosesorik
6. Tes hiperventilasiMenarik nafas dalam – pusing
Karena vasokontriksi arteri serebral
Silakan download : Sistem Vestibuler
Makasih ya dek cakulnya ... Kebetulan hari ini aq ujian dg dr.Suratno,Sp.S(K) jadi dapet tambahan materi buat belajar ... Keep writing & bloging ...
ReplyDeleteAlhamdulillah...
ReplyDeleteMudah-mudahan ujiannya tadi lancar dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan...