Follow Us @soratemplates

Friday 22 October 2010

Wajah Pasaran

Hehe..., kali ini saya memosting sebuah cerita yang sama sekali tak penting. Tak usah dibaca, jika memang Anda tak ingin waktu Anda terbuang sia-sia. Tapi jika anda termasuk orang-orang yang pintar menguak hikmah di balik segala sesuatu, insya Allah cerita ini tetap ada hikmahnya. Ini hanyalah uneg-uneg saya tentang wajah pasaran.

Yup, wajah pasaran. Tau kan maksudnya? Bukan berarti wajah yang sering nongol di pasar-pasar, tapi wajah yang mirip dengan banyak orang. Pernah mengalaminya? Saya, sering, bahkan terlalu sering. Mulai dari dibilang mirip dengan teman sendiri, keluarga teman, atau mirip artis. Duh.., parah nian.

Waktu saya kecil, saya dibilang mirip lala (tokoh yang diperankan oleh marshanda di sinetron bidadari). Tetangga dan om-om saya banyak yang bilang begitu. Bahkan ada anak kecil tetangga saya yang memanggil saya 'lala'. Duh...
Alhamdulillah, seiring berakhirnya sinetron bidadari dan saya mulai memakai kaca mata, panggilan itu mulai hilang. Tapi...ternyata tak berhenti sampai di sini. Mulai lagi sebuah sinetron baru, kiamat sudah dekat, yang tayang di bulan ramadhan. Orang-orang mulai bilang saya mirip Zaskia Adya Mecca. Mulai dari temen sekelas di SMA yang iseng memanggil saya 'Sarah' dan lagi-lagi tetangga dan om-om saya. Ada juga kakak kelas sejak SD sampai SMA yang sudah lama tidak ketemu, begitu dia main ke SMA untuk sosialisasi kuliah dan dia melihat saya, dia sampai-sampai bercerita begini ke mamanya, "Avi waktu SD sama SMA udah beda. Pangling. Sekarang kayak Zaskia." Duh.... Parahnya suatu ketika saya pulang dari kampus di sore hari pasca hujan. Kebetulan saya tidak memakai slayer untuk menutup wajah dan saya mampir ke pom bensin. Saat petugas pom bensin mengisi bensin, dengan isengnya (atau kurang ajarnya), dia nyeletuk "Zaskia Adya Mecca" dan petugas lainnya yang mengisi motor lain ikut nyeletuk "iya, mirip" Ya ampun....memalukan...
Belum lagi sahabat karib saya yang bilang saya mirip Mona Ratuliu atau Maudy Kusnaedy waktu memerankan tokoh Zainab di sinetron Si Doel. Mau saya bantah seperti apapun, tetap saja sahabat saya itu bilang mirip. Ibu saya pun ikut-ikutan. Katanya saya mirip Dewi Gita. Apalagi kalau sedang jadi sindhen di acara OVJ, pasti deh ibu bilang, "Tuh kak. Suaranya kayak kamu..." Sahabat saya pun ikut-ikutan. Kalau acara OVJ mulai pasati langsung ribut dan bilang, "itu lho..., mirip kamu..." Aduh.....

Padahal coba disejajarkan. Marshanda, Zaskia Adya Mecca, Mona Ratuliu, Maudy Kusnaedi, dan Dewi Gita. Kelima-limanya ga saling mirip kan??? Hm...

Waktu saya masuk kuliah pertama kali di uns, saat perkenalan telinga saya tak henti-hentinya mendengar kata "mirip sama..." Ada teman dari jakarta yang bilang saya mirip mbak murobbinya, ada temen adik kelas SMA yang bilang saya mirip tantenya, ada teman juga yang bilang saya mirip istri saudaranya yang baru saja menikah. Waduh...

Satu lagi yang 'agak tidak jelas'. Teman SMP saya yang kebetulan juga jadi teman SMA saya, saat awal-awal masuk SMA dulu seneng banget kalau ketemu saya saat memakai baju seragam putih abu-abu. Kenapa coba? Katanya saya mirip dengan gambar-gambar ilustrasi yang ada di novel dan komik-komik. Ya ampun...masa disamain sama gambar...!!

Cuma saya herannya, dari semua orang yang mengatakan saya mirip ini, mirip itu, kok jarang sekali yang bilang 'saya mirip ibu saya'. Haduh..., macam mana pula ini...T.T


PS:
Ditulis karena syok ditegur dosen dan ditanya "apa adiknya dian bla bla bla, kok mirip banget" Plus makin syok karena saya mengatakan saya tidak punya kakak tapi dosen tersebut tetap ngotot dan justru menyuruh saya untuk membuka facebook dian bla bla bla tersebut. Ya allah...dok.., sampai segitunya.


Hikmah:
Sebenarnya ga ada hikmahnya. Hanya iseng-iseng saja. Kalaupun diada-adakan, hikmahnya saya jadi banyak teman dan saudara. Coba kalau bukan karena dr.dian bla bla bla itu, saya mungkin tak pernah ditegur oleh dosen tersebut.
Kalau hikmah narsisnya (ini kata teman saya) berarti saya harus bersyukur karena punya wajah yang ngangenin, hingga tiap orang kalo ngliat orang lain jadi ingat saya. Haha...super ngawur plus ngasal.. :D

'Afwan kalo tidak penting dan banyak ngasalnya. Benar-benar obat sekedar penghilang stress.
'Afwan jiddan...


Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

2 comments:

  1. bersyukur mbak avi..
    disamain sama orang cantik cantik..

    artine mbk avi juga cantik..

    baru tau rasa ntar nek di mirip in ma aku,,
    heheh..

    ReplyDelete
  2. hehe...
    tapi kan ya tetap ga enak bil kalo disamain banyak orang.

    coba, kamu aja disamain sama 'pemilik blog konsep-konsep' juga ga seneng kan?
    masih mending disamain sama 1 orang. lha ini.., banyak orang...
    hm....^^'

    ReplyDelete