Alhamdulillah, tugas kelompok zona bunsay sudah disetorkan. Ohiya, kami mendapat tema tentang Penyimpangan Seksual, Pencegahan, dan Solusi. Tema yang agak-agak gimana gitu buat saya pribadi, hihi. Tapi Alhamdulillah bisa selesai juga berkat orang-orang hebat di tim.
Kemarin saat diskusi final ada bahasan menarik yang diangkat. Seorang teman psikolog bercerita bahwa dia memiliki seorang teman wanita yang postur tubuhnya dari sananya seperti laki-laki. Hingga orang akan mengira bahwa dia laki-laki. Pun sampai sekarang, dia akan terlihat layaknya laki-laki.
Saya cukup tergelitik di sini. Statementnya adalah bahwa dasarnya Allah yang menciptkan bentuk tubuh seseorang kan. Bentuk dada yang bidang ibarat lelaki misalnya, boleh jadi akan diciptakan pada kaum wanita karena mungkin faktor genetik ayahnya berdada bidang juga. Tapi, apa iya untuk kasus begini akan berdampak ke psikologisnya sehingga nantinya berdampak pada penyimpangan seksual? Nah ini yang saya kurang paham.
Dalam benak saya, seadainya dia Muslim, tanpa melihat dia berdada bidang atau berotot kekar, kalau nurut sama perintah Allah SWT untuk menutup kepala dan menjulurkan kain ke dadanya bukankah sudah menjadi solusi? Setomboi apapun dirinya seandainya dia memakai hijab tetap akan dilihat sebagai seorang wanita kan. Ah, mungkin di sinilah maksud Allah memerintahkan kaum wanita berhijab dengan alasan agar kamu mudah dikenali. Bener banget kan kalau dengan berhijab maka kita dikenali sebagai wanita.
Poin kedua, seandainya secara fisik dia terlihat berbeda dengan jenis kelaminnya, apakah itu akan mempengaruhi pola asuh dari orang tuanya sehingga makin memantapkan perbedaan jenis kelamin itu. Misal, ketika sang mama melihat anaknya kekar, apakah dia akan berkata, "Wah Nak, ototmu kekar sekali. Yuk kita fitness dari sekarang, trus kita berburu dan ngebengkel dengan kekuatan ototmu." Kayaknya kok tidak ya.
Yang saya bayangkan, bukankah dengan sekekar apapun si anak, ketika dia kecil tetap akan dibelikan boneka dan perangkat masak-masakan. Pun seorang bayi wanita kecil, bukankah sang ibu akan tetap memakaikan baju-baju pink dan pernak-perniknya yang lucu. Sekalipun mungkin terlihat aneh dengan fisiknya yang kekar.
Dari situ saya jadi menganggap bahwa apapun bentuk ciptaan Allah, tetap saja fitrah yang baik tidak akan menyimpang. PR-nya adalah bagaimana tetap menjadi sesuai fitrahnya, sehingga dia tetap berlaku sesuai kodratnya dan tak perlu ada kasus penyimpangan seksual, Wallahua'lam
#harike3
#tantangan15hari
#zonapendidikanseksualitas
#pantaibentangpetualang
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
No comments:
Post a Comment