Follow Us @soratemplates

Thursday, 18 March 2021

Meleleh Oleh Mereka




Malam ini kembali menghangat. Saya kembali tersenyum sepanjang malam. Apakah ada perlakuan baru dari suami? Oh, tidak. Bukan tentang suami, tapi tentang anak-anak. 


Ya, ini tentang Kak A dan Adik Z, dua orang berbeda dan tentunya tak bisa sama. Ah, pastinya saya sudah paham betul tentang itu. Bahkan orang kembar pun tak ada yang seratus persen sama kan. Apalagi Kak A dan Adik Z. 


Malam ini saya menghangat karena mereka memiliki cara berbeda untuk menganghangat hati saya. Saya rasa karena bahasa cintanya berbeda pula. Kak A yang word of affirmation dan Adik Z yang physical touch.


Saya selalu dibuat meleleh dengan sikap Adik Z. Alih-alih minta dikeloni sebelum tidur, Adik Z justru yang akan memeluk saya dan 'ngeloni' saya. Biasanya dia akan memeluk leher dan berkata, "Ayangku....", atau "Intaku....". Ah, meski kosa katanya belum full benar, sudah bisa terbaca kan?


Lain waktu dia yang akan memeluk lalu mengelus kepala saya sambil berkata, "Mami bobok...., mami bobok...." menyuruh saya untuk tidur. Hm, gimana tidak bablas sampai pagi kalau begini. Atau seperti kemarin siang ketika dia tiba-tiba memeluk dan berkata, "Mami antik...." 


Saya membayangkan, kalau saya seorang wanita pasti sudah meleleh diperlakukan begitu oleh Adik Z. Ups, salah bahkan sebagai maminya pun saya meleleh juga. Tapi ternyata, meski dengan cara tak sama, Kak A juga melelehkan hati saya.


Kak A bukan tipikal yang sedikit-sedikit menghujani saya ciuman atau pelukan seperti Adik Z. Tapi, sambutannya malam ini ketika saya pulang kerja membuat saya terharu, "Mi, lihat. Mas A sudah beresin mainnya. Biar cepet, mami tinggal nyapu trus tidur."


Ya, Kak A tipikal yang butuh apresiasi. Dia menceritakan pencapaian-pencapaian dan senang kita saya mengapresiasinya. Tapi dari 'laporannya' tadi, saya melihat celah bahwa dia begitu perhatian pada saya. Dia sengaja membereskan mainannya sendiri dan kamar sudah rapi. Saya tidak perlu beres-beres lagi, tinggal menyapu lantai lalu beristirahat tidur.


MasyaAllah....

Ya, saya menghangat malam ini. Saya kembali menata dan memaklumi bahwa mereka berbeda dan memiliki cara yang berbeda. Namun yang jelas sama adalah bahwa mereka mencintai saya sebagai maminya. Alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment