PELVIS
- Terletak di bawah abdomen
- Termasuk dalam truncus (paling bawah)
- Ada bagian yang keras : tulang
Ada bagian yang lunak : otot, fascia, jaringan lemah, PD, pembuluh limfe
Dinding pelvis akan membatasi cavitas pelvis. Cavitas pelvis ini berisi organ-organ dalam; antara lain
- bagian akhir dari tractus digestivus
- bagian akhir tractus urinarius
- organ reproduksi
Rongganya tu sangat kecil. Jadi organ-organ ini tu hanya sekepal.
Skeleton pelvis
Secara umum tersusun oleh 3 lapis
- lapisan eksterna
- lapisan intermedia
- lapisan interna
Lapisan intermedia tersusun oleh tulang & ligmanta, otot-otot.
Di sebelah luar ada m. gluteus.
Os coxae membatasi pelvis di bagian anterior dan lateral.
Bagian depannya menyatu disebut symphisis ossis pubis (SOP). Sifatnya articulation cartilaginea.
SOP ini sangat berperan dalam fungsi reproduksi. Kalo janin masuk ke aditus pelvis, sendi ini nanti akan merenggang.
Wanita kan bentuk aditusnya bulat (tipe ginekoid). Tapi ga semua wanita ginekoid.
Nah, yang penting diketahui tu tentang jarak-jaraknya (conjugata sm diameter2nya).
Berhubung rongga pelvis itu sempit, ketika janin tumbuh, yang ada justru mendesak ke rongga abdomen. Makanya perutnya jadi gede. Tapi waktu mau lahir, mau ga mau janin harus masuk lagi ke pelvis dan nantinya keluar lewat excitus pelvis.
Cavum abdomen sama cavum pelvis tu sebenarnya 1 ruangan. Cuma secara fungsional aja dibedakan. Batasnya tu linea terminalis. Kalo di atas linea terminalis berarti cavum abdominalis. Kalo yang di bawah linea terminalis berarti cavum pelvis. Nah, karena sebenarnya 1 ruangan inilah kenapa bayi kok bisa ke cavum abdominalis.
Bidang Hodge
Fungsinya untuk menilai proses kemajuan kelahiran.
Pada saat partus, dilakukan vaginal toucher. Yang kita nilai antara lain pelvisnya melebar/menepis permukaannya. Trus nilai juga kepala janinnya udah sampe hodge berapa.
Semakin ke bawah berarti janin udah makin turun. Kalo misal dicek kok dari tadi masih di hodge 2 berarti ada gangguan kemajuan proses kelahiran.
Regio perinealis
Yang dalam region analis. Yang depan region urogenitalis.
Regio-regio ini juga penting diketahui.
Soalnya kalo persalinan normal sering melukai jalan lahir, termasuk melukai region perinealis.
Vasa darah
Arteri : secara umum oleh a.iliaca interna. Cabang dari a. iliaca comunis. Akan berjalan ke cavum pelvis.
Yg tidak dari a.iliaca interna yaitu a.ovarica. Langsung dari a.abdominalis.
Inervasi
Mendapatkan inervasi dari nervi spinales sacrales dan coccygeus serta systema nervorum otonomicum.
Parasimpatis : craniosacral
Simpatis : thoracolombalis
Peritoneum laki dan perempuan tu beda.
Kalo laki nutup. Kalo perempuan terbuka, di bagian akhir dari tuba uterine.
ORGAN REPRODUKSI
Organ reproduksi dibagi jadi interna dan externa. (pasti udah pada tahu)
Pada awal kehidupan, organ repro laki dan wanita tu sama. Tapi nanti pertumbuhannya beda. Jadi sebenarnya antara laki dan perempuan tu organnya ada homolognya. Nah, diinget lagi ya homolog2nya apa aja.
Labia majora pada dewasa dan anak beda.
Pada anak-anak, kelamin sekundernya belum berkembang.
Labium minus beda dengan labia majora
Kalo labia major ada pigmen. Kalo labia minus tu lipatan di dalamnya.
Di bagian pangkal dari labium minus ada hymen. Nanti ada lubang.
Interna
Ada struktur penting yaitu ligamentum. Ligamentum latum akan nempel di uterus. Nah ntar ligamentumnya tu narik. Jadinya uterusnya akan ikut ketarik ke atas. Jadinya uterusnya bisa membesar dan muat buat dedek bayi.
Kalo terjadi prolaps uteri, ligamnetum uterinya ga kuat, jadinya uterinya ‘mlorot’ ke bawah.
Ovarium
Letaknya di fossa ovarii. Letak ini beda antara yang sudah melahirkan sama yang belum.
Kalo yang udah melahirkan, letaknya bias geser ke anterior superior.
Kortek dan medulla.
Kortek ada sel germinativum. Yang berkembang dari foliker promer sampe folikel de graf. Kalo keluar akan menyebabkan ovulasi. Terjadi perlukaan. Adanya luka/bekas luka menyebabkan permukaan ovarium ga halus lagi.
Sebelum ovulasi, ovarium warnya merah dan halus. Setelah ovulasi akan benjol-benjol, warnanya juga ga merah lagi.
Estrogen dihasilkan oleh folikel de graf.
Tuba uterine
Ada 4 bagian (Pasti udah pada tahu kan…)
Fimbriae yang paling panjang akan nempel di ovarium. Tujuannya buat nangkap ovum waktu ovulasi. Namany fimbriae ovarica.
Organ-oragan ini termasuk retroperitoneal.
Uterus
Cavum uteri untuk tempat tumbuhnya janin.
Akibat adanya isthmus, cavum uteri dibedakan jadi 2 : corpus sama cervix
Cervix ini nanti ada yang menonjol ke vagina disebut porsio vaginalis. Kalo di atas vagina disebut pporsio supravaginalis.
Kalo VT, kita akan menyentuh porsio-nya.
Saat persalinan, porsionya akan melebar dan menipis. Dari situ nanti dinilai pembukaannya udah berapa.
Wanita yang belum masuk fase persalinan. Porsionya akan tebal dan tertutup.
Posisi uterus adap fleksi dan versi.
Posisi ante/retrofleksio ini ternyata berpengaruh juga dengan kesuburan.
Dinding uterus ada para-myo-endometrium. Myo (otot) fungsinya untuk kontraksi saat persalinan.
Vagina
Panjangnya dari cervix sampe hymen
Dinding vagina, tunica mucosanya melipat-lipat disebut tunica regarum. Fungsinya untuk memperluas permukaan. Saat berasalin akan melebar sehingga meluas.
No comments:
Post a Comment