Dr. J.B. Prasodjo, dr, Sp.Rad
Saluran pencernaan :
1. Atas : mulut, gigi, faring, oesophagus, gaster, duodenum, jejenum, ileum
2. Bawah : colon ascendens, transversum, descenden, sigmoideum
Apa aja sih yang perlu diingat mengenai saluran pencernaan??
- Apakah retroperitoneal atau intraperitoneal
- Bagaimana vaskularisasinya
- Bagaimana mukosanya
Bentuk umum kelainan GIT
1. Ulkus : luka/tukak pada mukosa, bisa hanya di epitel, submukosa, muskularis bahkan sampai jebol/bolong
2. Diverticulum : penonjolan dari lumen usus ke tunika serosa menembus tunika muskularis
- Polip : penonjolan mukosa ke lumen usus (biasanya bertangkai)
OESOPHAGUS
Oesophagus dimulai dari oropharynx sampai sub diafragma
Bentuk kelainan oesophagus :
v Diverticulum zenker
· Sering terjadi
· Biasanya ada penonjolan lumen keluar di tempat antara orofaring dan oesophagus
· Efek samping : halitosis, muntah berbau
v Diverticel
· Defek ke arah luar lumen (additional defect)
· Gambar di kiri foto sinar X
· Gambar di kanan hasil dari endoskopi
v Oesophagitis
Gambaran: Mukosanya jadi keriting.
Oesophagitis terjadi karena reflux asam lambung naik ke dalam oesophagus. Akibatnya terjadi luka, iritasi sehingga terjadi inflamasi. Keadaan ini disebut reflux oesophagi.
Biasanya terjadi di bagian distal. Soalnya jarang banget sampe ke atas (kejauhan).
v Hernia oesophageal
Diperiksa dengan menggunakan barium.
Hernia ada 2,
- Externa (contoh : hernia inguinalis lateralis, hernia scrotalis)
- interna (contoh: hernia diafragmatica)
Termasuk hernia interna (hernia diafragmatica).
Bagian oesophagus yang seharusnya di bawah diafragma mengalami hernia naik ke atas diafragma.
Gambaran: ada penonjolan dari diafragma.
Terjadi pada kondisi seperti tekanan paru meningkat, diafgrama melemah, sehingga terjadi hernia kea rah dinding thorax.
v Strictura oesophag
Akibat adanya radang kronik. Oesophagus jadi menempel.
Gambaran: terjadi penyempitan di oesophagus
v Ca Oesopahgus
Gambaran:
- ada penonjolan, bukan polip. Kalo polip bertangkai.
- Penebalannya ireguler. Kelihatan hitam (massa).
- Terjadi penyempitan dari lumen oesophagus (karena massa itu tadi)
v Indentasi oleh Tumor Media Stinum
Penyempitan oesophagus bukan karena kelainan dinding/lumennya, tapi karena pendesakan dari organ luar, sehingga oesophagusnya terdesak ke belakang.
Misalnya pendesakan karena tumor media stinum.
v Angiofibroma
Pendesakannya oleh dinding oespohagus sendiri.
v Achalasia
Penyempitan dari oesophagus distal karena adanya penebalan otot.
Gambaran: Ditandai dengan penyempitan lumen oesophagus, ada gambaran besar hitam. Yang bagian bawah jadi kaku.
Bentuknya rat tile (ekor tikus).
v Spasme Oesophagus
Oesophagusnya kejang karena ototnya ada yang kelainan.
v Varises oesophagus
Diperiksa dengan menggunakan barium.
Kalo terjadi sirosis, bisa terjadi hipertensi porta. Vena porta dapat darah dari vena sentralis, vena gastrica dextra, oesophageal.
Akibatnya terjadi bendungan porta. Jika bendungan naik sampai plexus oesophagus terjadilah varises oesophagus.
Gambaran: terlihat bendungan yang naik ke plexus oesophagus.
Kalo bendungan itu pecah, terjadi muntah darah.
v Atresia Oesophagus
Merupakan kelainan bawaan. Oesophagus putus atau buntu. Kalo buntu, misal makan trus muntah. Ada juga yang udah masuk ke trachea dulu. Jadinya bisa masuk ke paru.
GASTER
Kelainan pada gaster:
v Ulcus
Terlihat luka di dinding gaster. Kalo untuk makan sakit, jadinya pasiennya sering ga makan.
v Gastritis
Kalo ada gastritis, sulcusnya jadi menyempit, soalnya dindingnya menebal (meradang).
v Bezoar
Gangguan pencernaan. Zat-zat yang tidak tercerna tertimbun di lambung.
DUODENUM
Duodenum letaknya retroperitoneal karena tidak punya alat penggantung.
Duodenum dibagi jadi 3 bagian.
v Ulcus Duodeni
Gambaran mukosa yang mengalami peradangan, lama-lama makin besar.
v Hiperplasia Limfoid
Sel limfoidnya meradang sehingga duodenum terlihat membesar dan lipatan-lipatan pada duodenumnya ga ada.
v Lymhoma
Keganasan lymphoid di luar dinding duodenum.
v Obstruksi Duodenum Congenital
Ada gambaran khas 2 bola hitam.
Jejenum dan Ileum jarang mengalami kelainan. Jadi di sini ga dihabas dulu.
COLON
Colon ascenden retroperitoneal. Colon tranversum intraperitoneal, colon descenden retroperitoneal.
v Colitis Ulcerosa
Mukosanya jadi berlubang-lubang. Luka ke dalam warnanya putih.
v Colitis Kronis
Ga terlihat incisura dan haustra.
v Pneumatosis coli
Ada gambaran udara di pinggir-pinggirnya.
No comments:
Post a Comment