Follow Us @soratemplates

Sunday, 1 May 2011

Kesempatan Satu Kali


Di sebuah kata-kata untaian mutiara, banyak yang bilang begini "jangan sia-siakan kesempatan karena kesempatan tidak akan datang dua kali". Ya, benar. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan. Karena segala perbuatan sia-sia tentulah bukan perbuatan yang dikategorikan baik. Maka, benar pepatah itu yang mengharapkan kita untuk tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Tapi, bagi saya pribadi, ada yang mengganjal pada premi yang kedua yaitu kesempatan tidak akan datang dua kali. Hm..., benarkah kesempatan memang datang satu kali dan tidak akan datang dua kali? Rasanya tidak. Bukankah contohnya banyak sekali. Misal sedang mengikuti suatu perlombaan dan takdirnya adalah gagal. Tak jarang mereka berkata, "Tak apa, masih ada kesempatan yang lain." Hm..., kalau ada kesempatan yang lain, berarti kesempatan tidak datang 1 kali dong.

Tunggu dulu! Biasanya yang sudah terlanjur down dan sedih karena kalah akan cenderung berdalih dengan pepatah pertama, "Belum tentu ada kesempatan yang lain, kesempatan hanya datang satu kali. Satu kali, saat ini." Nah lo, pepatah itu menjadi bikin pesimis dong. Hm...

Menurut saya, kata kuncinya adalah di kata 'datang'. Anggap saja kesempatan itu adalah seorang tamu. Jika tamu itu datang ke rumah, syukur kalau bisa bertemu dengan kita. Tapi apakah besok dia akan bertamu lagi? Belum tentu. Boleh jadi beberapa hari kemudian dia akan bertamu ke rumah kita lagi. Tapi bisa jadi dia memilih bertamu ke orang lain dan lupa kalau kita juga berharap mendapatkan kunjungannya. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa bertemu dengannya?

Kalau memang tamu itu tidak mau, tidak bisa, atau belum bisa menemui kita, maka satu-satunya cara adalah kita lah yang rela menemuinya. Bukankah memang begitu caranya biar bisa tetap bersua? Nah, demikian juga dengan kesempatan itu.

Kesempatan benar-benar cuma akan datang 1 kali jika kita sudah terlanjur pesimis karena kesempatan itu pergi. Tapi bertemu dengan kesempatan akan menjadi suatu hal yang bukan mustahil jika kita mau mencari-cari kesempatan. Bisa jadi karena kita getol mencari kesempatan itulah, tak dinanya kesempatan akan datang tiba-tiba.

So, saya ganti pepatah itu menjadi, "Jangan sia-siakan kesempatan, segera cari kesempatan itu agar ia tak hanya datang satu kali"



No comments:

Post a Comment