Terlepas dari agama, cantik, keturunan baik, kaya, sekufu atau tidak, atau istilah bibit, bobot, bebet, terkadang orang memiliki kriteria tertentu terhadap pasangan yang dia harapkan. Berbagai sifat dan karakter mulai dijadikan pertimbangan. Salah satu sifat yang paling sering terlontar adalah pengertian.
Definisi dari sifat pengertian memiliki makna yang sangat
luas. Pengertian bisa berarti sabar, bisa diartikan mensyukuri, dapat berarti
qona’ah, selalu memberikan support, dan segala macam sifat baik lainnya. Bahkan
bisa disimpulkan bahwa pengertian intinya adalah kumpulan sifat baik.
Tentu saja, semua orang pasti ingin mendapatkan pasangan
dengan sekumpulan sifat baik. Dalam sudut pandang wanita, kumpulan sifat baik
ini dapat menjadi sebuah kunci tersendiri.
Seorang dokter pernah berkata, “Besok kalau cari suami harus
yang ‘legowo’ karena profesi dokter itu milik ummat yang harus siap setiap saat
melayani masyarakat.”
Seorang ibu berpesan pada para aktivis, “Aktivis wanita
jangan sampai salah memilih suami. Setelah menikah harus tetap bisa
beraktivitas dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.”
Seorang penulis pun berkata, “Pintar-pintar mencari suami
biar bisa tetap meluangkan waktu untuk produktif menulis.”
Dan entah beberapa pesan lainnya dengan nada yang serupa.
Pesan-pesan di atas tanpa disadari menunjukkan bahwa pasangan yang dicari
memang pasangan yang pengertian. Pasangan yang baik dan memahami apa yang
seorang wanita butuhkan.
Legowo, sebuah sifat sabar dan ikhlas karena memang profesi
dokter dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, ikhlas ini adalah bentuk pengertian.
Memberikan ijin beraktivitas yang memberi manfaat, artinya pengertian pula
untuk memahami tuntutan aktivitas. Memberi peluang untuk tetap menulis, artinya
pengertian pula dalam bentuk memberikan support.
Masih banyak definisi sifat pengertian lainnya. Intinya
semua sifat baik itu dibutuhkan, terlebih bagi seorang wanita. Mengapa? Karena
wanita tak mungkin melakukan itu semua tanpa pengertian laki-laki. Wanita tak
akan menjadi dokter yang siap setiap saat, jika tidak mendapat ijin suaminya.
Wanita tak akan bisa bermanfaat di sekitarnya jika tidak mendapat restu sekedar
mengenali kebutuhan lingkungannya. Wanita tak mungkin menekuni hobinya jika tak
ada pengertian meluangkan waktu dari tugas sebagai istri maupun ibu.
Tetapi tak melulu dipandangan dari sudut pandang laki-laki.
Wanita pun harus memiliki kumpulan sifat baik. Wanita juga harus pengertian
dalam arti sabar dengan keputusan suami. Wanita juga harus pengertian dengan
menaati apa yang dibataskan oleh suami.
Ya, itu semua membutuhkan pengertian. Pengertian lelaki
untuk memberikan restu, dan pengertian wanita untuk menjalani sesuai restu.
Artinya, wanita tak perlu memaksa demi mendapatkan keinginannya karena
laki-laki sudah mengerti apa yang dibutuhkannya. Di sisi lain wanita tak perlu
berdosa karena terpaksa berselisih atau membangkang dari suaminya hanya demi
memenuhi kebutuhannya.
Maka, pengertian itu memang salah satu kuncinya. Karena
pengertian adalah kumpulan sifat baik, maka akan baik pulalah keduanya. Lelaki
menjadi baik karena memahami, wanita menjadi baik karena mentaati.
No comments:
Post a Comment