Follow Us @soratemplates

Thursday, 14 June 2012

Radiologi Trauma



Dr. JB. Prasodjo, dr., Sp.Rad (K)

Pertama, kita harus tahu dulu tentang densitas.
Skala putih sampe hitam itu ada banyak banget. Mulai dari radiolusen, semi radiolusen, intermediate radiolusen, opak, hiperradioopak. (Kalo ada yang kelewatan maap ya…)
Densitas paling rendah udara. Agak padat dikit lemak. Lebih putih dikit otot, jaringan. Putih lagi tulang. Paling putih logam.

Susunan tulang harus tahu lho ya.. Inget lagi, ada kalsium fosfat, karbonat, dll (Katanya sih, mau dikeluarin di ujian)

Bagian tulang dibagi jadi 3, ada tulang pnajang, pendek, dan ireguar.
Tulang panjang itu ada bagian epifisis, metafisis, diafisis.
Epifisis ada proksimal dan distal.

Untuk memeriksa tulang, tidak hanya untuk lihat fraktur atau ga. Tapi juga lihat besar, bentuk, kontur, kortek, trabekulasi, spongios, jaringan lunak, densitasnya.

Tulang normal opak, ada lapisan periios yang nampak di foto rontgen. Makin ke medial, kea rah medulla, gambaran lebih kurang opak, densitas makin turun, trabekulasi makin jarang, anyaman makin jarang.

Perlu dibedakan antara tulang anak dan dewasa. Anak ada epifiseal platenya. Antara epifisis dan metafise, ada epifiseal untuk pertumbuhan tulang yang memanjang. Tidak tampak di anatomi mayor, tapi tampak di histologi dan radiologi.
Pada orang dewasa, epifisieal plate ini sudah hilang karena sudah terjadi penulangan.

Kelainan tulang umumnya dibagi ada yang patologis, ada yang karena trauma.
Yang karena trauma, misalnya fraktur.
Yang patologi, contohnya radang (osteomielitis), tumor, neoplasma (osteoma, kondroma; osteosarkoma, tumor sumsum tulang/ewing tumor)
Meskipun tumor sumsum tulang memang bukan sel tulang yang kelainan, tapi karena berada di dalam tulang dianggap sebagai neoplasma pada tulang.
Metastasis: misal dari kanker payudara, kanker tiroid.

OSTEOMIELITIS
Cara infeksi bisa hematogen. Perluasan kontaminasi.
Terbentuk pus, area lusen.
Kalo lihat gambar, ada periosteum yang terangkat. Harusnya periosteum itu melekat di substansia kompakta (yang di luar). Tapi dia malah terangkat. Soalnya ada pus di bawahnya (gambar a)
Kalo udah kronis, trabekulasinya akan berkurang/lisis. Tulangnya jadi keropos (gambar b di slide).

Terapinya harus dioperasi, dibuka, dikerok.
Bahkan sering kumat bertahun-tahun.
Biasanya terjadi karena trauma, operasi kurang bersih. Trus ada infeksi, muncul nanah.

Setelah diterapi (kloramfenikol selama 3 bulan), perkapurannya akan meningkat. Gambaran yang semula hitam akan menjadi putih. Terbukti bahwa memang karena infeksi (yang bisa sembuh dengan obat kloramfenikol tadi).
SPONDILITIS
Biasanya di thorakal, lumbal. Penyebab paling sering karena TBC.
Mula-mula vertebra bagus. Trus ada iregularitas di discus. Makin lama makin hancur korpusnya. Akibatnya akan ada tulang yang bentuk baji (seperti kapak). Akibatnya tulang akan jadi menyudut yang disebut angulasi kifosis karena gibus. Gibus itu hancurnya korpus vertebra itu.
Kalo di gambaran akan keliatan bentuk segitiga.
Di CT Scan akan keliatan korpusnya hancur.

Yang khas di gambaran itu ada abses paravertebral. Abses ini beda dari abses biasana. Soalnya ga ada panas, ga ada nyeri (minimal), tapi tahu-tahu menjebol trigonum lumbopetisi.
Itulah yang dimaksud abses tuberculosa. Disebutnya cold abses. Soalnya ga ada rubor, dolor, kalor.

SPONDILITIS PIOGENIK
Mirip kayak spondilitis TB di atas, tapi di sini ada tanda-tanda klinik demam. Tapi sekarang udah jarang. Soalnya sekarang sakit dikit aja udah langsung dikasih antibiotic.

SPONDILITIS RHEUMATOID
Bedanya dengan spondilitis yang lain, ini bukan disebabkan karena infeksi. Tapi karena autoimun.

PSORIATIK SPONDILITIS
Sangat jarang ditemui. Biasanya karena ada kelainan di kulit (psoriasis teman… J)

OSTEOMA
Di sinus paranasal, di tulang os irregular. Bentuk bulat, oval, bertangkai, tepi licin.
Contoh osteoma di kepala.
Mestinya garis tipis-tipis. Tapi ada yang ‘menthol’ hiperplasi. Warna putih.

OSTEOKONDROMA
Paling sering terjadi. Di tangan, kaki, ada area lusen.
Ada penonjolan, endosteom dan periosteomnya ikut keluar.
Lesi jinak, pada tulang panjang. Kalo ga mengganggu sekali, biasanya ga diapa-apakan.
Gambarannya seperti jamur (pop corn).

KONDROSARKOMA
Kalo kondrositnya berubah jadi ganas, namanya jadi kondrosarkoma.
Review dikit:
Malignansi dari jaringan epitel adalah karsinoma.
Malignansi dari jaringan penunjang adalah sarcoma.
Jaringan penunjang itu termasuk tulang, otot.

GIANT SEL TUMOR
Pada ujung epifisis. Ada lesi jinak.
Pada kavum pelvis, ada gambaran seperti busa sabun (giant sel tumor).
Pada metafisis, biasanya di sambungan antara epifisis dan metafisis. Ada gambaran seperti balon.

FRAKTUR TULANG
Perlu lihat jenis trauma (spontan atau trauma), garis fraktur.
Contoh, misal bangun tidur trus fraktur. Ini disebut fraktur patologis, karena tulangnya udah defek duluan.
Untuk lihat garis fraktur itu dilihat 2 sisi yang saling tegak lurus. Yaitu foto lateral dan AP. Soalnya bisa aja di salah satu ga keliat.
Komplikasi fraktur:
Osteomielitis, karena infeksi waktu operasi frakturnya.
Nekrosis avaskuler karena pembuluh darah putus, jadinya di bagian distal membusuk.
Nonunion/pseudoarthrosis karena ga nyambung sempurna, jadinya kaya ada persendian baru.
Bisa jadi delete union, atrofi, dsb.

Cole’s fraktur
Fraktur radius bagian distal, segmen yang distal ke arah posterior (dorsum manus). Dengan posisi tangan telentang.
Disebut juga bayonet fraktur.

Smith fraktur
Kalo segmen distal ke arah volair, disebut smith fraktur.

Bennet’s fraktur
Pangkal di metacarpal 1.
Biasanya pada orang voli, jatub menebak.

Barton fraktur
Ke arah sumbu.

Fraktura galeazi
Disertai dengan dislokasi ulna. Fraktur pertengahan radius.

VERTEBRAE
Kalo TBC tadi bentuk segitiga seperti baji (kampak), tanda dari fraktur corpus vertebra.

SPONDILOLISTESIS
Karena trauma, bisa jadi bukan fraktur tapi dislokasi. DIsbeut listesis pada cirpus vertebrae. Ada 4 derajat.
Kalo derajat 1: kurang dari ¼ tebal vertebra
Derajat 2: ¼ sampe ½
Derajat 3: ½ sampe 1
Derajat 4: Lebih dari 1

Karena ada dislokasi ini otomatis sumsum tulangnya akan rusak. Bahkan bisa sampe lumpuh kalo derajat 4.
Pergeserannya bisa anterior atau posterior.

Pergeseran lumbal 5 terhadap sacral 1.
Pergeseran meskipun hana beberapa millimeter, tapi tetap terasa nyeri.
Keliatan ada gambaran anjing pake kalung (scotty dog). Ini akibat adanya fraktur (kalungnya itu yang menandakan adanya fraktur di arcus vertebra).
Fraktur di kanan atau kiri bisa dilihat dari AP, lateral, obliq. Biasanya ntar baru keliatan kalo foto obliq, atau true lateral.

TRAUMA ABDOMEN
Vertebrae sangat penting di trauma abdomen karena termasuk tulang penyusun abdomen, yang punya arti penting untuk melindungi organ-organ intraabdomen.

FRAKTUR VERTEBRAE LUMBAL
Di foto lateral ada keliatan baji. Makanya dari AP ga jelas, tapi lateral jelas. So, butuh minimal 2 kali foto.
Selain fraktur ada pergeseran. L4 depan, L3 belakang, termasuk derjat 1 listesis.

Fraktur korpus, mungkin lumpuh karena didesak di cornu anterior kiri. Karena mengganggu medulla spinalis. Ada udema, ada neurologic defisist. Arkus putus.

Laserasi hepar
Ada defans muskuler, ascites, ketok perut ada pergesaran pekak hepar.
Dari penampang lintang, ada gambaran putih itu lambung karena pasien diminimu barium untuk memberi tanda kalo itu lambung. Kalo ga diminumi, ntar bikin susah karena warnanya mirip-mirip.
Dari foto terlihat ada ascites.
Laserasi hepar yang terlihat warna hitam.

Kontras yang diberikan bisa juga secara iv, sehingga masuk jantung dll.
Barium yang digunakan itu juga barium yang halus. Kalo bariumnya kasar justru bisa mengacuakan gambar karena memendarkan sinar.

RUPTURA URINARIA
Ada gambaran udara.

No comments:

Post a Comment