Follow Us @soratemplates

Thursday 11 February 2021

Menyusun Tangga (Tantangan Zona Stimulasi Matematika dan Finansial)




Salah satu permainan yang Kak A suka dan bisa adalah bermain balok atau lego. Yup, dulu pernah saya bahas di zona melatih kreativitas. Kak A memang cenderung dominan kecerdasan spasial. Jadi permainan bikin-bikin sesuatu atau menyusun bentuk tertentu adalah permainan yang mengasyikkan baginya.


Kali ini saya memanfaatkan media balok kayunya untuk menjadi sarana stimulasi kecerdasan matematika. Saya siapkan tumpukan kayunya lalu saya ambil satu balok kayu. Saya tanya pada Kak A, "Ini berapa Kak?" Dia menjawab satu. Lalu saya letakkan satu balok kayu itu di lantai.


Saya ambil lagi dua balok kayu dan kembali bertanya pada Kak A. "Ini berapa Kak?" DIa menjawab dua. Lagi-lagi saya meletakkan dua balok itu di lantai, persis bersebelahan dengan balok pertama tadi. Saya susun dua balok tadi ke atas, bukan menyamping.


Selanjutnya saya minta Kak A untuk mengambil tiga balok kayu dari wadah. Kak A pun mengambil dan ikut-ikutan menyusun ke atas. Dia meletakkan tiga balok susun tadi tepat di sebelah balok yang kedua. Begitu seterusnya hingga ada lima balok yang diambil. Dari sini, kami lagi-lagi belajar tentang jumlah secara konkret. Mungkin terlalu simpel sih untuk usia Kak A.


Lalu saya bertanya, "Ini jadi apa nih?" Kak A menjawab, "Jadi tangga!"

Yup, betul sekali. Balok yang disusun berjejaran tadi memang membentuk sebuah tangga. Saya mengajak Kak A mengambil mainan superheronya dan memintanya untuk menaiki tangga. Tentu saja tidak sekedar naik, tapi sambil berhitung di setiap menapaki jejak tangga berikutnya. Satu - dua - tiga - empat - lima. Superhero pun berhasil sampai tangga ke atas.


Sebagai tambahan, saya lanjutkan lagi tentang konsep tinggi dan rendah. Ini termasuk kemampuan kecerdasan matematika juga kan. Saya bertanya pada Kak A, "Mana balok kayu yang paling rendah?" Kak A bisa menjawab balok pertama. Saya bertanya lagi, "Mana susunan balok kayu yang paling tinggi?" Kak A bisa menjawab balok kayu yang kelima.


Alhamdulillah, konsep sederhana ini Kak A sudah paham. Sekian dulu permainan kami kali ini. Bintang yang kami dapat lima karena Alhamdulillah kami bisa bertahan untuk konsisten bermain tiap hari meski dengan ide sederhana.


#harike7

#tantangan15hari

#zonastimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#kelasbundasayang 

No comments:

Post a Comment