Follow Us @soratemplates

Friday, 22 January 2010

'Blue - White' and 'Cream - Brown' Lovers

Tanpa kita sadari, terkadang kita memiliki sebuah kecenderungan untuk menyukai warna tertentu. Warna-warna tersebut ternyata mampu memberikan efek tersendiri dalam hidup kita. Beberapa warna dapat membangkitkan semangat seperti warna merah, namun sebaliknya ada pula warna yang mampu memberikan ketenangan pada diri kita.

Ingin rasanya memahami begitu banyak warna yang telah diciptakan oleh Allah SWT di alam ini. Meresapinya dan memaknainya sebagai suatu wujud syukur atas nikmat penglihatan yang sudah Dia berikan kepadaku. Tapi rasanya, hanya beberapa warna saja yang mendominasi dan secara langsung mampu mempengaruhi diriku.

Blue. Warna langit ataupun warna air. Tapi, berhubung aku tak suka ke pantai, aku lebih menikmati warna biru langit. Biru adalah warna yang bisa memberikan kedamaian. Cobalah jika suatu saat hatimu sedang gundah, tataplah langit luas yang berwarna biru cerah. Rasakan, apakah kau masih pantas untuk gundah setelah Allah SWT menciptakan kedamaian di langit sana? Nikmat Allah SWT yang manakah yang akan Engkau dustakan?

White. Warna netral. Warna ini menyiratkan kebersihan dan kesucian. Dia mampu membangkitkan rasa tulus dan rendah hati. Pernahkah kamu merasakan hal ini? Suatu ketika menghadiri majlis ta’lim dengan mayoritas hadirin memakai pakaian putih. Atau membayangkan memakai pakaian ihram dan berkumpul dengan seluruh jama’ah di Padang Arafah. Apa yang kau rasakan? Warna putih pun dipilih untuk warna pembungkus jasad kita jika kita mati nanti. Ya, karena ini warna rendah hati dan suci. Rendah di hadapan Allah SWT dan berharap suci ketika menghadap-Nya kembali. Tapi, apakah kita yang hina ini masih bisa merasa suci di antara hamparan ciptaan Allah SWT yang memang benar-benar suci? Jika sudah begini, masih pantaskah kita berlaku sombong di muka bumi?

Cream. Warna yang dapat memberikan ketenangan. Kalem dan serasa tak ada pemberontakan. Warna ini terasa lembut dipandang mata. Sifat lembut dan tenang, itulah yang memang harus dimiliki dalam pribadi seorang muslim. Bukankah Allah SWT memerintahkan kita untuk bersikap lemah lembut terhadap sesama? Lantas, apakah masih belum mencair juga segala kedengkian dan kebencian kita di antara makhluk Allah SWT yang selalu lemah lembut?

The last, brown. Warna tanah. Warna ini memberi kesan alami. Dia nampak elegant, tapi di satu sisi dia sangat sederhana. Sederhana, apa adanya. Itulah arti penciptaan manusia. Manusia yang tidak ada apa-apanya. Namun di lain sisi, dia diciptakan begitu sempurna. Warna ini membuat kita ingat dengan asal usul kita. Allah SWT mencipatkan kita dari tanah. Ya, kita hanyalah tanah yang kelak akan kembali pula ke dalam tanah. Tanah tempat berpijak, yang diinjak-injak. Tapi, apakah kita rela derajat kita juga ikut terinjak-injak? Pantaskah kita tetap berputus asa dan menyerah menghadapi liku kehidupan yang sangat terjal? Padahal, di ujung sana, Allah SWT menjanjikan derajat taqwa.

Itulah, warna-warna yang diciptakan indah bagi pandangan mata manusia. Jangan hanya jadikan indah di mata, tapi jadikan pula indah di hati dengan memaknainya dari segi positif sehingga akan muncul pula energi-energi positif dari diri kita untuk terus memperbaiki diri. Jika kamu menyukai warna lain selain warna yang aku sukai di atas, cobalah untuk meresapinya dan memaknainya. Maka hidupmu benar-benar akan lebih berwarna.

No comments:

Post a Comment