Follow Us @soratemplates

Friday, 22 January 2010

Senandung Duka dan Penyesalan

Kutangisi nasib seseorang dengan air mataku
Namun tangisan dan ratapanku hanya sia-sia
Wahai betapa aku kasihan pada nasibnya
Dia mati oleh uban yang memutihkan kepalanya
Aku kehilangan dirinya seperti ranting
Yang ditinggalkan oleh daun-daun yang mengering
Wahai seandainya saja masa muda bisa kembali satu hari saja
Kemudian menceritakan kepadanya
Apa yang telah dialami oleh orang yang telah beruban


diambil dari kumpulan puisi kala SMA

No comments:

Post a Comment