Menyambung posting sebelumnya tentang mencetak sejarah, timbul beberapa pertanyaan di dalam benak. Bagaimana agar aku bisa mencetak sejarah?
Pertama, tentukan dulu bidang mana yang ingin kita ukir sebagai sejarah. Boleh semua bidang, tapi terkadang satu atau beberapa bidang saja yang diasah dengan fokus akan menciptakan sejarah yang lebih manis. Setelah itu, terapkan motto berikut.
Be the first. Agar kita benar-benar menjadi sebuah sejarah, jadilah yang pertama. Buatlah sebuah inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Saya mengambil contoh untuk kehidupan organisasi. Setiap organisasi terkadang terpaku dengan program kerja tahun sebelumnya. Tapi, cobalah untuk membuat program kerja baru untuk tahun ini. Program kerja yang benar-benar baru sehingga akan benar-benar menjadi yang pertama untuk seluruh tahun yang sudah ada. Bahkan menjadi pioner untuk organisasi-organisasi lain yang memiliki bidang yang sama.
Be the best.Jika kita bukan yang pertama, maka jadilah yang terbaik. Tak masalah kita tetap melakukan program tahun sebelumnya atau mencontoh program kerja organisasi lainnya, tapi jadilah yang terbaik di antara mereka. Buktikan bahwa kita bisa membawa program kerja itu menjadi yang terbaik dari yang pernah ada sehingga kita terkenang sebagai pencetak sejarah atas upaya terbaik.
Be different.Ini motto terakhir. Tak ada lagi alasan untuk tidak bisa mencetak sejarah. Jika kita tidak bisa menjadi yang pertama atau menjadi yang terbaik, maka jadilah yang berbeda. Meskipun kita melakukan program yang sama dan tak bisa mengalahkan keberhasilan program sebelumnya, jadikan program itu sebagai program yang berbeda. Buatlah orang lain tetap mengenang program itu sebagai sejarah karena ada hal berbeda yang kita berikan dalam program itu sehingga akan tetap terkenang sepanjang masa.
Saya hanya memberi contoh untuk kehidupan organisasi. Cobalah untuk mengekstrak motto ini dalam segala bidang, bahkan untuk hal sepele dalam hidup kita sekalipun. Karena hal sepele pun mampu diubah menjadi sebuah sejarah.
Untuk sahabat-sahabat perjuanganku dulu, jangan pernah lupakan motto ini dalam setiap perjuangan kita.
Monday, 25 January 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment