Oleh dr. Suyatmi
Klasifikasi berdasarkan jenis defect yang muncul
1. Kromosomal : defect pd kromosom
2. Defect pada gen tunggal (single gen)
3. Defect multigenetik : tjd mutasi pd banyak gen
4. Mitokondria
KROMOSOMAL
- Kelaianan jumlah.struktur
- Yg kena : autososm, sex kromosom
- Monosomi ga bisa survive, trisomi bisa survive (kehilangan materi kromosom lebih bahaya)
- Pada organogenesis ………….
- Pada embryogenesis………………
Autosom
v Trisomi : paling sering muncul Down Syndrome
Kariotipe 47XX+21 embriogenesis
Sel gamet wanita masa hidupnya lebih panjang shg sel primordial tersedia. Sel primordial meturasi tiap bulan sekali.
Sperma 1 sel primordial bisa matur, bisa tetap primordial
Manifestasi klinis
- Kromosom ada 2 shg protein meningkat – kacau (tergantung aktivitas yg dihasilkan gen terkait)
- Pd enzim pengurai – kalo berlebihan – kolagen cepat terurai – gangguan fungsi kolagen – kelainan jantung congenital
Pada Down Syndrome dapat diamati mudah karena ada karakteristik pada muka – wajah seperti ras mongol
Karakteristik cirri:
- Mata : kelopak relative menutup (sipit)
- Hidung : pangkal hidung datar
- Ada teknik ANC (visualisasi dg USG)
v Trisomi pd kromosom 18
Pada organogenesis / embryogenesis
Menifestasi klinis:
- Meningkatnya air ketuban
v Trisomi pada kromosom 13 (jarang)
Peristiwa karena non disjunction, translokasi pada kromosom 13 pd gen no 10 shg ada duplikasi pd kromosom 14
Sec Kromosom
v Klinefelter
Terjadi karena penambahan kromosom X
Manifestasi: penurunan fungsi hormone testosterone.
Penderita ga menyadari, baru tau pas nikah
v Turner
SINGLE GEN
Mengikuti pola pewarisan mendel
Berdasarkan sifat pewarisan
1. Autososm dominan
2. Autososm resesif
3. Seks linked (sampai saat ini terkait hanya ketemu di X)
v Familial Hiperkolesterol
Pasangan kromosom yg diikuti
Heterozygot : artherosklerosis
……
LDL reseptor : menangkap LDL dari plasma (proses endonukleosis)
Lokasi yg terlibat
1. Kegagalan bentul LDL
2. Transport ke RE
3. Pemebentukan LDR imatur
4. Reseptor terbentuk tapi ga bisa berada di lokasi tepat
5. Reseptor terbentuk tapi ga bisa di sisi yg tepat
Struktur Reseptor LDL
Domain (luar membrane, transmembran, sitoplasma)
Sipengaruhi struktur protein dari masing-masing domain
LDL : Low Density Lipoprotein : sejenis kolesterol utk menangkap LDL dimasukkan ke hati utk dikasih ke plasma darah
v Marfan Syndrome
Krn gen FBN1 (gen fibilin yg menstruktur serabut elastic) shg kehilangan kelenturan
Abnormalitas: berkurangnya kelenturan jaringan pengikat
Kelainan skeletal : hiperekstensibilitas sendi (ga bisa menahan pd posisi stabil) mudah mengalami fluksasi
Spinal: kifokolosis
Dada: pigeon breast
v Cystic Fibrosis
Kelainan protein transport utk transport ion Cl.
Gen CFTR ada 23 exon. Beberapamengelompok membentuk protein – ion chanel
Normal: transport Cl diimbangi transport Na. Gangguan transport Cl???
Kematian akaibat gagal nafas
v PKU
Protein terkait enzim phenilalanin
Gagal produksi phenilalanin mengakibatkan mental retardasi
X linked
Biasanya diwariskan perempuan heterozygote, ada kemungkinan anak laki manifest
MITOKONDRIAL
Jarang terjadi.
Defect pada mitokondria tang terdapat pada sitoplasma
Mitokondirisa ini sama denga mitokondria bakteri
Pewarisan maternal : dari ibu yg diwariskan ke anak
Komponen ga selalu sama
1 sel ovum menjadi 4 anakan (pembagian mitokondria ga selalu sama)
Pd proses fertilisasi tdk ada mitokondria dari sperma yg masuk ke ovum
No comments:
Post a Comment