Follow Us @soratemplates

Friday, 22 January 2010

Penyakit Genetik

Oleh dr. Suyatmi

Klasifikasi berdasarkan jenis defect yang muncul

1. Kromosomal : defect pd kromosom

2. Defect pada gen tunggal (single gen)

3. Defect multigenetik : tjd mutasi pd banyak gen

4. Mitokondria

KROMOSOMAL

- Kelaianan jumlah.struktur

- Yg kena : autososm, sex kromosom

- Monosomi ga bisa survive, trisomi bisa survive (kehilangan materi kromosom lebih bahaya)

- Pada organogenesis ………….

- Pada embryogenesis………………

Autosom

v Trisomi : paling sering muncul Down Syndrome

Kariotipe 47XX+21 embriogenesis

Sel gamet wanita masa hidupnya lebih panjang shg sel primordial tersedia. Sel primordial meturasi tiap bulan sekali.

Sperma 1 sel primordial bisa matur, bisa tetap primordial

Manifestasi klinis

- Kromosom ada 2 shg protein meningkat – kacau (tergantung aktivitas yg dihasilkan gen terkait)

- Pd enzim pengurai – kalo berlebihan – kolagen cepat terurai – gangguan fungsi kolagen – kelainan jantung congenital

Pada Down Syndrome dapat diamati mudah karena ada karakteristik pada muka – wajah seperti ras mongol

Karakteristik cirri:

- Mata : kelopak relative menutup (sipit)

- Hidung : pangkal hidung datar

- Ada teknik ANC (visualisasi dg USG)

v Trisomi pd kromosom 18

Pada organogenesis / embryogenesis

Menifestasi klinis:

- Meningkatnya air ketuban

v Trisomi pada kromosom 13 (jarang)

Peristiwa karena non disjunction, translokasi pada kromosom 13 pd gen no 10 shg ada duplikasi pd kromosom 14

Sec Kromosom

v Klinefelter

Terjadi karena penambahan kromosom X

Manifestasi: penurunan fungsi hormone testosterone.

Penderita ga menyadari, baru tau pas nikah

v Turner

SINGLE GEN

Mengikuti pola pewarisan mendel

Berdasarkan sifat pewarisan

1. Autososm dominan

2. Autososm resesif

3. Seks linked (sampai saat ini terkait hanya ketemu di X)

v Familial Hiperkolesterol

Pasangan kromosom yg diikuti

Heterozygot : artherosklerosis

……

LDL reseptor : menangkap LDL dari plasma (proses endonukleosis)

Lokasi yg terlibat

1. Kegagalan bentul LDL

2. Transport ke RE

3. Pemebentukan LDR imatur

4. Reseptor terbentuk tapi ga bisa berada di lokasi tepat

5. Reseptor terbentuk tapi ga bisa di sisi yg tepat

Struktur Reseptor LDL

Domain (luar membrane, transmembran, sitoplasma)

Sipengaruhi struktur protein dari masing-masing domain

LDL : Low Density Lipoprotein : sejenis kolesterol utk menangkap LDL dimasukkan ke hati utk dikasih ke plasma darah

v Marfan Syndrome

Krn gen FBN1 (gen fibilin yg menstruktur serabut elastic) shg kehilangan kelenturan

Abnormalitas: berkurangnya kelenturan jaringan pengikat

Kelainan skeletal : hiperekstensibilitas sendi (ga bisa menahan pd posisi stabil) mudah mengalami fluksasi

Spinal: kifokolosis

Dada: pigeon breast

v Cystic Fibrosis

Kelainan protein transport utk transport ion Cl.

Gen CFTR ada 23 exon. Beberapamengelompok membentuk protein – ion chanel

Normal: transport Cl diimbangi transport Na. Gangguan transport Cl???

Kematian akaibat gagal nafas

v PKU

Protein terkait enzim phenilalanin

Gagal produksi phenilalanin mengakibatkan mental retardasi

X linked

Biasanya diwariskan perempuan heterozygote, ada kemungkinan anak laki manifest

MITOKONDRIAL

Jarang terjadi.

Defect pada mitokondria tang terdapat pada sitoplasma

Mitokondirisa ini sama denga mitokondria bakteri

Pewarisan maternal : dari ibu yg diwariskan ke anak

Komponen ga selalu sama

1 sel ovum menjadi 4 anakan (pembagian mitokondria ga selalu sama)

Pd proses fertilisasi tdk ada mitokondria dari sperma yg masuk ke ovum

Silakan download tulisan di atas dalam file .doc : Penyakit Genetik

No comments:

Post a Comment