Follow Us @soratemplates

Friday, 22 January 2010

Biokimia Protein

Oleh dr. Jarot Subandono

Metabolisme :
- Anabolime : pembentukan / mengubah senyawa kecil jadi besar, perlu ATP
- Katabolisme : Pemecahan / mengubah makromolekul jadi mikromolekul, meghasilkan ATP
Protein dari kata proteos (bhs Yunani) : menduduki tempat utama. Artinya protein sangat penting
Secara garis besar
1. Simple protein
Hanya ada asam amino saja (sbg unsure utama)
2. Protein Komplex
Selain asam amino, jg ada unsure lain
Missal : heme + globin : hemoglobin

Macam dan Fungsi Protein
1. Protein Regulator
Mengatur dalam tubuh yang hidp. So, disebut bioregulator.
Contoh : Protein hormone :hormone yg mengatur protein
Missal : Insulin
Proses Insulin
Insulin – nempel di reseptor di permukaan – sel otot – buka glukosa channel – glukosa masuk – utk kerja otot
2. Sbg Biokatalisator
Enzim mengkatalisis reaksi-reaksi kimia
Contoh : amylase mulut (ptyalin) utk reaksi kimia amilum di mulut
Kec ribosim, semua protein termasuk enzim. Ribosim termasuk RNA
3. Protein Transport
o Hb : angkut o2 dari paru ke jaringan, angkut CO2 dari jaringan ke paru
Inspirasi : memasukkan O2 kadar 21%
Ekspirasi : mengeluarkan CO2 dan )2 kadar 16% - dijadikan dasar dilakukannya nafas buatan.
o Albumin : mengkut bilirubin – menyebabkan kulit & mata kuning; kencing jadi warna coklat the
o Lipoprotein : angkut protein
o Transferin : angkut zat besi
4. Protein Kontraktil
Banyak aktin myosin
5. Protein structural
Seperti kolagen, tubulin, keratin. Terdapat pada rambut, kulit, kuku (tidak mengandung darah, tapi tetap tumbuh – menunjukkan kalo punya protein)
6. Protein Pelindung
Protein sbg kekebalan tubuh untuk melawan infeksi sehingga tetap sehat.
Misal :
o interferon (virus),
o perforin (melubangi dinding bakteri) – shg caoran masuk – bakteri menggembung – pecah
o Interleukin ( sitokin) utk komunikasi anatar leukosit yang berperan sebagai tentara tubuh.
o Ig : immunoglobulin (α, β, ⅟) tapi yang paling terkenal yang gama, disebut juga antibodi.
Proses antibody :
Antigen masuk – dicoatting (diselimuti) antibody – terjadi ikatan antigen & antibodi – antubodi punya fab dan fc – fc dikela oleh limfosit T – beri kode ke makrofag – makrofag mengenali – antigen ditelan – dihancurkan
7. Protein Reseptor
Protein yang ada di permukaan sel
Membran / dinding sel lipid bilayer ada resptor.
Bibit penyakit punya ligan untuk menempel dengan reseptor yang cocok. Kalo ga cocok, Cuma lewat aja.
Misal :
o HIV. Ligan : glikoprotein 120 KD
Reseptor : CD4

ALBUMIN
Utk tekanann osmotic (tekanna onkotik) : tekanan yang mempertahankan cairan darah keluar dari pembuluh darah.
Lawannya, tekanan hidrostatik : Tekanan yang mendorong cairan darah keluar dari pembuluh darah.
Harga normal 3,5 – 5,2 gr %
Kalo albumin kurang – transudasi – tjd udem, ascites, efusi pleura.
Kalo diberi albumin – air yang masuk ke pembuluh darah berkurang
Solusi albumin kurang : beri albumin
Penyakit hipoalbuminemia : kadar albumin dalam darah kurang dari normal
Gejalanya sama (bengkak), tapi mekanismenya beda. Ada 4
1. Sindrom Nefrotik
Ginjal terlalu banyak membuang albumin. Saat filtrasi albumin tidak tersaring krn saringan terlalu besar.
2. CH (Cerosis Hepatis)
Hati sebagai pabrik pembuat protein albumin, kolesterol, simpan glikogen, feritin, vitamin ADEK. Hati rusak berat shg produksi albumin kurang.
3. Kwashiorkor
Krn intake yg dimakan kurang (kurang protein)
4. Pre eclamsia
Wanita hamil kaki bengkak. Jika tensi tinggi, urin mengandung albumin – janin & ibu bisa mati

GLOBULIN
Ada alfa, beta, gama.
Gama globulin disebut juga antibody. Bentuk sseperti huruf Y.
Antibodi molekul terbesar IgM (pentamer). Kalo dimer (IgA).
Thymus: mematangkan limfosit T
a. CD4 : master kekebalan tubuh
b. CD8
Tugas:
- Mengenali antigen sel yang harus dilindungi
- Mengenali antigen non sel yang harus dibunuh
- Kalo tugas dijalankan baik – limfosit T
- Kalo ga lulus – autoimun
o Lupus : kupu-kupu di pipi
o
Antibodi ada 5
1. IgA : imunologi mukosa di mulut
2. IgD
3. IgE : pada saat alergi & cacing, Ig E meningkat
4. IgG : saat kena penyakit belum meningkat, tapi saat udah lama langsung meningkat (kronis)
5. IgM : akut (saat awal penyakit meningkat)
Albumin pinta di bawah
Globulin pita di atas

Molekul penghasil energy : karbohidrat, protein, lemak. Bedanya pada protein punya unsure N.
Keadaan
- Normal : Loss = intake
- Positif nitrogen balance : Butuh lebih banyak. Misal saat hamil
- Negatif : malnutrisi. Misal: kwashiorkhor

Pencernaan Protein
Secara biokim dimulai dari lambung
Enzim:
- Endopeptidase : potong dari dalam
- Eksopeptidase : potong dari luar
Krn dipotong dari luar dalam, makromolekul protein berubah jadi asam amino shg bisa dicerna usus.
Ciri asam amino
- C alfa di tengah
- Gugus _OOC : asam
- Gugus +NH3 : basa
- H
- R (membedakan asam amino satu dengan lainnya)
- Ikatan pepetida menghubungkan gugus amino dari asam amino dengan gugus karboksil dari asam amino lain

Siklus Krebs
Karbohidrat, protein, lemak – jadi mikromolekul – masuk siklus krebs – asetil CoA
Protein bisa masuk dari beberapa pintu.
Protein bisa menghasilkan ammonia (N) shg perlu atu siklus urea.
Amonia merupakan senyawa beracun. Oleh hati lewat siklus urea, ammonia diubah jadi urea / urium (tidak beracun) – lewat ginjal dikeluarkan jadi urin.
Kalo ga bisa keluar, ammonia bisa meracuni otak. Contoh ; Xyrosis
Metabolisme purin – asam urat. Kalo kelebihan jadi asam urat. Kalo pirimidin relative lebih aman.
Kalo ginjal gagal, ureum susah keluar shg kadar ureum dalam tubuh meningkat.
Kreatin dipengaruhi massa otot. So, laki lebih besar dari perempuan.
Kadar normal
- Ureum: 10 -50
- Kreatin: 0,1 – 1,1

Triptophan
- dalam bakteri di usus besar
- Ada indol dan skatol
- Menyebabkan bau tinja

File di atas bisa anda download dalam bentuk .doc di link berikut : Biokimia Protein

4 comments:

  1. isi materinya cukup menarik.menambah pengetahuan saya di bidang biokimia.
    dari materi itu, saya jadi penasaran kira-kira makanan apa c yang cocok dan aman di konsumsi? dan yang jeas makanan tersebut harus mengandung protein yang baik bagi tubuh.
    oiya,klo terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandug protein, ada efek samping ga c?
    Mkcy..

    ReplyDelete
  2. Untuk orang sehat, makanan yang baik dikonsumsi dan mengandung protein tentunya banyak sekali dan pastinya banyak yang sudah tahu. Seperti daging, susu, keju, telur sebagai sumber protein hewani atau kacang-kacangan, tahu, tempe untuk sumber nabati.

    Tapi jika pertanyaannya dilanjutkan dengan aman atau ga, harus dilihat dulu ke masing-masing orang. Normalnya seharusnya semua aman. Tapi ada beberapa orang yang ternyata alergi pada susu atau alergi telur. Untuk kasus seperti ini, harus dicari makanan pengganti protein lainnya, misal dengan memilih sumber nabati.

    Atau jika yang dimaksud aman di sini adalah sebagai upaya preventif, kita bisa memilih dan mengolah sumber protein itu. Misal untuk daging tidak menggunakan daging berlemak banyak atau meminimalisasi pengolahan makanan digoreng dan memilih dikukus, rebus, atau panggang.

    Efek samping protein untuk orang sehat saya kira tidak ada karena protein memiliki fungsi sangat banyak dalam tubuh. Namun untuk penyakit tertentu, agaknya perlu sedikit mengatur jenis protein. Misalnya untuk asam urat dengan mengurangi makanan kaya purin, atau untuk penderita gagal ginjal agar kerja ginjal tidak semakin berat.

    wallahu a'lam

    ReplyDelete
  3. tambahan, untuk makanan yang dipanggang juga lebih baik dikurangi.
    walaupun resiko untuk kesehatannya mungkin tidak se-kronis makanan yang digoreng, tapi makanan yang dipanggang/dibakar bersifat karsinogenik pada bagian yang gosongnya.
    lagipula makanan yang dipanggang tidak sepenuhnya matang secara merata, dikhawatirkan masih terdapat bakteri pathogen yang thermophilik/thermotolerant yang masih hidup ataupun membentuk spora vegetatif di dalam makanan tersebut.

    "if you wanna eat a foods, make it sure cooked well"

    salam dari anak pangan.
    hhe.

    ReplyDelete
  4. hm.., betul sekali...

    syukron untuk koreksinya.
    anak pangan tentu lebih menguasai..

    ReplyDelete