Ini bukan kisah kelinci yang
berbagi roti
Yang ditimbang-timbang berat
yang kanan
Dimakan
Ditimbang-timbang berat yang
kiri
Dimakan
Lama-lama roti habis
Kelinci menangis
Ini neraca kehidupan
Bandul kanan mengatakan
Dosa memanipulasi timbangan
Biarkan sesuai kadar
Lakukan dengan sadar
Nurani turut berontak
Biar aku hidup enak
Bandul kiri menyadari
Tak mengapa tak murni
Biar tak ada lagi pembeli
Coba-coba mengakali
Cukup pelanggan setia
Meski datang sekali dua
Tapi pedagang bukan pemasok
Yang terus menanti hingga besok
Sesekali ingin spekulasi
Beradu opini dengan pembeli
Bangkrut
Mungkin
Untung
Barangkali
Ditimbang bimbang
Berikan
Tahan
Karena pedagang bukan kelinci
Yang ingin menangis kalau
roti habis
No comments:
Post a Comment