Follow Us @soratemplates

Monday 8 February 2010

Di Balik Lezatnya Durian

Beberapa minggu terakhir, rasanya Indonesia sedang dibanjiri dengan durian. Bagi yang maniak durian, serasa mendapatkan surga dunia. Buah musiman yang begitu ditunggu-tunggu kedatangannya, segera diserbu demi bisa merasakan kelezatannya. Tapi, sebagian orang yang lain justru tersiksa dengan buah durian. Entah karena baunya atau mabuk jika makan terlalu banyak. Penasaran dengan buah yang dicinta sekaligus dibenci ini, saya pun iseng-iseng searching tentang buah durian.

Didapat dari forum diskusi kaskus, buah durian ternyata memiliki kandungan
  • 27.9 gr karbohidrat
  • 2.7 gr protein
  • 3.4 gr lemak tak jenuh
  • 40 mg kalsium
  • 1.9 mg zat besi
  • 150 mg vitamin A
  • 23.3 mg vitamin C
  • alkohol
  • dan total kalorinya 150 - 160 kal
Dari kandungan buah durian ini, bisa ditelisik dan diwaspadai untuk beberapa macam kasus.
1. Penderita hipertensi
Durian bisa menjadi risiko bagi penderita hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol dalam durian yang mempengaruhinya. Itulah kenapa sering dengar petuah kalau makan durian jangan diikuti dengan minuman bersoda. Banyak kasus yang mengakibatkannya menjemput malaikat maut.
2. Penderita DM
Untuk kasus ini, durian juga dilarang karena memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal itu terlihat dari total kalori durian yang cukup tinggi (150-160 kal) sehingga perlu diwaspadai oleh penderita DM yang harus membatasi kalori.
3. Pusing, Migrain, Vertigo
Lagi-lagi karena alkohol. Dari Koran Indonesia Sehat, dikatakan bahwa alkohol yang terkandung dalam sebuah makanan dapat meningkatkan alliran darah ke otak. Itulah sebabnya orang akan merasa pusing.
4. Mual hingga muntah
Sumber yang didapat dari obat herbal, makanan seperti durian dapat menyebabkan iritasi lambung. Hal ini menjadi penyebab perut terasa mual dan bisa sampai muntah. Apa yang berpengaruh? Kata sumber ini, alkohol bisa menjadi salah satu pemicunya. Kondisi seperti ini tidak baik untuk penderita maag atau penyakir radang lambung lainnya. Radang lambung juga dapat menyebabkan pusing, wajah pucat, nafas makan turun, dll, persis seperti gejala kalau orang mabuk durian.
5. Ibu hamil
Kaitannya dengan mual dan muntah itu tadi sehingga asupan makan ke dalam tubuh berkurang. Dampaknya energi yang dimiliki tidak cukup dan bisa berakibat rahim tidak kuat menahan janin sehingg terjadi keguguran. Kalaupun tidak sampai terjadi keguguran, makanan dengan alkohol tinggi seperti durian dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin.

Hm, ternyata durian cukup berbahaya juga. Tapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menetralisir kandungan yang dimiliki durian.
1. Minum air dari kulit durian. Resep ini seperti sudah mejadi resep turun-temurun yang diduga mampu menghilangkan rasa mual, pusing, dan bau nafas setelah makan durian.
2. Minum kopi. Kopi kental tanpa gula atau hanya sedikit gula diduga mampu menghilangkan rasa eneg dan bau mulut setelah makan buah durian.

Satu hal terpenting yaitu jangan berlebihan. Islam mengajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam segala hal. Termasuk dalam hal makan, apalagi makan buah durian. Tentunya jika kita masih dalam batas wajar, risiko yang ditimbulkan dari buah durian tidak sampai menyerang kita. Insya Allah...

3 comments:

  1. Yups asalkan gak berlebihan.

    ReplyDelete
  2. ada Alkohol ya...
    itu tergolong haram kah atau bgaimna??

    lalu bagaimana dengan miras???

    bukankah juga mengandung Alkohol??

    ReplyDelete
  3. Yang diharamkan di sini adalah sesuatu yang memabukkan. Sekalipun durian mengandung alkohol, tapi karena tidak membuat mabuk maka tidak haram.
    Kalau miras, meskipun alkoholnya rendah atau malah 0% dan tetap menyebabkan mabuk (hilang kesadaran) maka dinyatakan haram.

    Insya Allah begitu pak arsitek...
    Wallahua'lam

    ReplyDelete