Follow Us @soratemplates

Friday, 26 February 2010

Muda atau Dewasa?

Fase kehidupan, membawa manusia untuk melewati masa kanak-kanak, muda, dewasa, dan akhirnya tua. Masa yang terdiferensiasi berdasarkan usia. Seiring berlalunya umur, terkadang tidak sejalan dengan perkembangan perwatakan.

Muda dan Dewasa. Sebuah diferensiasi berdasarkan usia dan bisa juga berdasarkan karakter manusia. Tak jarang melihat seseorang yang sejatinya masih muda usia tapi berpikiran dan bersikap dewasa. Pun orang yang sudah dewasa (baca: tua) tapi terlihat selalu berjiwa muda.

Muda, kawan. Bukan kanak-kanak. Sekelebat pikiran manusia jika mendengar kata ‘kanak-kanak’ adalah ceria atau mungkin manja. Atau terbayang seseorang dengan cara berpakaiannya yang trendy, modis, dan selalu penuh gaya. Bukan, bukan itu. Muda bukan kanak-kanak atau orang yang penuh gaya. Muda mengarah pada impian dan semangat yang menggelora. Jiwa yang terus menggebu untuk mengejar sesuatu. Jiwa yang penuh hasrat untuk bisa berbuat sesuatu.

Dewasa, kawan. Bukan tua. Tua yang terkadang diinterpretasikan dengan renta, kolot, dan hanya mengikuti ke mana arus mengalir. Bukan itu. Dewasa bukanlah tua. Dewasa menunjukkan sebuah komitmen dan tanggung jawab akan keputusan yang dibuatnya. Dewasa menunjukkan pemikiran universal yang tak sekedar melihat permalahan dari satu sisi saja. Dan dewasa mampu bersikap dengan bijak dengan mempertimbangakan segala risikonya.

Bukan muda ‘atau’ dewasa seharusnya, tapi muda ‘dan’ dewasa. Tak peduli berapapun jatah usia yang masih dipunya, tetap terus menjadi seseorang yang memiliki jiwa muda namun senantiasa berpikir dan bersikap dewasa.

Muda dan dewasa, itukah kau, kawan?

No comments:

Post a Comment