Obat Diabetik

oleh dr. Endang Ediningsih

Materi ini bisa didownload di link berikut : Obat Diabetik

Obat diabetic terdiri dari

- Insulin

- OAD

- Glukagon dan Diazoksid untuk hipergllikemik

Diabetes Mellitus

Penyebab :

- Factor genetic (paling berpengaruh)

- Faktor imunologi

- Faktor infeksi (pada sel beta pulau langerhans)

- Gangguan hormonal (pada hormone yang sifatnya berlawanan dengan insulin): GH, glucagon, tiroid

Patologi

Terjadi kekurangan atau resistensi insulin dengan konsekuensi

- Gangguan metabolism KH yang nantinya berdampak pada lipid dan protein juga

- Gangguan penyerapan makanan

Secara Klinis

Terjadi hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) yang menyebabkan glikosuria (kadar gula urin tinggi). Hal ini terjadi karena glukosa yang masuk ke ginja melewati ambang batas reabsorbsi ginjal (170) sehingga glukosa dikeluarkan lewat urine. Gula sifatnya menarik air. Karena kadar gula ini tinggi maka air yang tertarik juga tinggi akibatnya terjadi poiuria (banyak urine). Karena poliuria, maka terjadi gangguan keseimbangan cairan tubuh. Akibatnya bisa dehidrasi, asidosis. Jika tidak diatasi menyebabkan koma yang akhirnya meninggal.

Seseorang dikatakan DM jika memiliki 2 dari 3 gejala:

1. Poliuria, polidipsi, polifagi, turun berat badan (lebih dari 10 kg)

2. Gula darah puasa lebih dari 120

3. Gula darah 2 jam setelah makan lebih dari 200

Gejala akut

1. Hipoglikemik

Gejala :

lapar, haus, pusing, keringat dingin

Cara mengatasi :

minum air manis (dari full sugar). Fungsinya agar glukosa yang masuk ini langsung bisa diserap. Jika di rumah sakit, langsung infuse glukosa 40%.

2. Koma diabetic

Gejala :

nafsu makan turun, mual, muntah, bau aseton

Penanganan DM

1. Diet (olahraga dan diet)

2. OAD

3. Insulin

Struktur Insulin:

- Terdiri dari bagian A dan B yang dihubungkan dengan C-peptide.

- Terdiri dari 51 asam amino

- Pada babi terdapat 1 asam amino beda, sedangkan sapi ada 3. Maka insulin babi lebih efektif.

- Orang dapat mengalami alergi pada pemberian insulin dikarenakan insulin yang diberikan tidak murni (masih mengandung c-peptide) atau struktur asam aminonya banyak yang berbeda.

Mekanisme kerja

Insulin menghambat glikogenolisis dan lipolisis. Mekanismenya sebisa mungkin menggunakan glukosa. Pada olahraga, mula-mula cairan tubuh dulu yang keluar, baru terjadi pembakaran lemak.