Fungsi Hormon :
1. Mengatur
- bahan-bahan kimia dalam tubuh
- metabolism dan menghasilkan energy
- Kontraksi otot dan serabut otot jantung
- Sekresi kelenjar
- Aktivitas imun
2. Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
3. Meregulasi jalannya reproduksi
4. Membantu mengatur ritme
Mekanisme kerja hormone (asam amino dan sistem second messenger)
Hormon yang ada di ekstra sel menempel pada reseptor untuk bisa masuk ke sitoplasma. Kemudian diatur oleh guanine difosfat (GDP) akhirnya jadi GTP. Kemudian mengaktifkan cAMP yang membentuk protein aktif dan tidak aktif.
Protein aktif inilah yang akhirnya bekerja.
Kalo untuk hormone seperti steroid yang reseptornya ada di nucleus, maka :
Hormone masuk ke sitoplasma trus langsung masuk ke nucleus dan berikatan dengan reseptor chaperonin komplek. Kemudian terbentuk reseptor hormone komplek yang bisa menempel di reseptor DNA yang ada di kromatin. Lalu terjadi transkripsi sehingga ada mRNA. mRNA itu keluar lagi ke sitoplasma (ribosom utk proses translasi) sehingga terbentuklah protein baru.
Lama kerja hormone, tergantung pada muatan yang dikandungnya. Apakah dia merupakan struktur bebas atau berikatan dengan protein plasma.
Sifat interaksi antar hormone
- Permisif : membutuhkan paparan 2 atau 3 hormon
- Sinergis : 2 hormon akan lebih efektif jika bekerja bersama-sama
- Antagonis : memiliki efek berlawanan
Kelenjar Endokrin
1. Hipofisis
Anterior : Hormon yang dihasilkan
- GH atau somatostatin: memiliki efek pada skeletal yaitu meningkatkan pembentukan kartilago, dan pada ekstraskeletal yaitu meningkatkan sintetis protein
- TSH atau tirotropin : meningkatkan produksi tiroid
- ACTH : Merangsang pengeluaran hormone di kortek adrenal
- Gonadotropin : Meningkatkan pertumbuhan dan fungsi gonad. Berupa FSH dan LH.
- Prolaktin : merangsang produksi susu
Posterior : Hormon yang dihasilkan
- Oksitosin : Merangsang sel otot halus pada uterus
- ADH atau vasopressin : meningkatkan reabsorbs urine shg mengurangi jumlah produksi urine, meningkatkan tekanan darah
2. Tiroid
- Tiroksin : hormone utama
- Triiodotironin
- Memiliki banyak efek pada seluruh sel tubuh termasuk otak, testes, uterus
- Sintesis hormone:
o Tiroglobulin dibentuk di sitoplasma lalu dibawa ke lumen
o Iodida ditangkap masuk ke tiroid lalu dioksidasi dan masuk ke lumen
o Iodida bergabung dengan tiroglobulin membentuk MIT dan DIT
o Trus membentuk T3 dan T4
o Keluar dari lumen dalam lisosom
o T3 dan T4 lepas dari lisosom
o T3 bisa diubah ke T4
o Keluar ke pembuluh darah
- Ditransport oleh TBG
- Diatur oleh TSH dan TRH
- Kasitonin
o Diproduksi oleh sel parafolikuler
o Fungsinya menurunkan kadar kalsium darah
o Diatur oleh kadar kalsium darah
- Paratiroid
- Berada di belakang tiroid
- Penting dalam regulasi kalsium
- Berefek pada 3 sistem : tulang, ginjal, usus
- Pada hiperparatiroid : terjadi kalsifikasi kornea yang ditandai kornea berwarna kuning-kuning
- Adrenal
- Mineralkortikoid (aldosteron)
Dikeluarkan zona glomerolusa
- Glukokortikoid (kortisol) dikelaurkan zona fasikulata
- Gonadokortikotropin terutama androgen dkeluarkan di zona retiluaris. Pada wanita menyebabkan tumbuhnya rambut
- Pada medulla dihasilkan epinefrin dan norepinefrin
- Pankreas
- Glukoagon
o Target utama liver
o Fungsi memecah glikogen dan lemak
- Insulin
o Berpengaruh pada hati, otot, adipose, dan hypothalamus
- Pineal
- Melatonin
- Menerian rangsangan dari retina akan cahaya
- Pada manusia berpengaruh pada pubertas
Silakan download materi di atas di sini Endokrinologi
No comments:
Post a Comment