Tahap penetapan diet
1. Assasment
Tujuannya untuk identifikasi masalah. Bisa dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan antropometri, dll. Pada kasus bisa dilihat dari hasil pemeriksaan lab.
2. Planning
Merencanakan tujuan dan program diet
3. Implementasi
Pelaksanaan dari program dan pemberian edukasi melalui konseling
4. Evaluasi
Penetapan diet DM tidak bisa disamakan dengan diet biasa yang sekedar menentukan status gizi seseorang, tapi juga harus menentukan jenis penyakitnya, komplikasinya, dll.
Diet DM yaitu pengaturan asupan makanan bukan hanya pengaturan kadar gula darah saja melainkan juga kandungan lain. Hal ini dikarenakan dalam penetapan diet tetap harus mempertimbangkan keseimbangan kandungan makanan.
Diet DM pada intinya adalah melakukan pencegahan. Pencegahan meliputi
1. Pencegahan primer : pada pre diabetes
2. Sekunder : untuk risiko tinggi diabetes
3. Tersier : untuk mencegah komplikasi
Pencegahan komplikasi dapat dilakukan dengan
1. Kontrol metabolic ketat
2. Edukasi. Edukasi penting dilakukan mengingat pengobatan DM dilakukan seumur hidup sehingga perlu dilakukan edukasi agar pasien pengertian dan tidak bosan.
3. Terapi efektif
Dengan pengontrolan itu intinya akan didapatkan energy balance yaitu keseimbangan antara asupan dan keluaran. Jika keluaran terlalu banyak, dikhawatirkan akan terjadi hipoglikemia (komplikasi akut).
Tujuan pengaturan makanan
- Mengontrol BB
Untuk mencegah obes. Obes menjadi salah 1 faktor risiko DM karena terjadi resistensi insulin.
Mengontrol BB tidak berarti harus menurunkan BB. Jika pasien kurus, mengontrol termasuk dalam arti menaikkan BB agar mencapai BB ideal.
- Pertumbuhan / pemulihan
Dilakukan pada pasien yang masih dalam masa pertumbuhan atau pada ibu hamil
- Mencapai kesehatan optimal
Dalam arti tidak terjadi komplikasi, pasien tetap bisa beraktivitas normal dan kadar gulanya normal
- Menu alami, realistic
Bisa diterapkan. Harus mempertimbangkan factor kesukaan, ekonomi, lingkungan (SDA)
- Sesuai kebutuhan
Dalam menentukan harus memperhatikan : BB, usia, jenis kelamin, aktivitas. Jika sudah sakit : perhatikan komplikasi dan berat ringannya penyakit.
Pengaturan diet DM yaitu menurunkan gula darah kemudian menghilangkan factor risiko.
Inti diet bukan pelarangan makan tapi pembatasan makan.
Pengaturan karbohidrat yang dilakukan tidak hanya pada karbohidrat murni saja tapi meliputi karbohidrat yang terkandung di makanan lain.
Perencanaan Diet
DMTipe 1
1. Frekuensi diperbanyak
Agar kadar gula tidak melonjak di satu waktu tapi jatuh di waktu lain.
2. Jaga konsistensi asupan kalori tiap hari
Meskipun jenis makanan berbeda, jumlah kalori tetap sama tiap harinya
3. Jaga konsistensi rasio KH , lemak, protein
Dalam arti tiap makan pagi, siang, ataupun malam banyaknya KH, lemak, protein dll tetap sama.
DM Tipe II
1. Mengatur BB terkontrol
2. Mengurangi karbohidrat yang mudah diserap
3. Membatasi asupan lemak jenuh karena HDL, LDL, trigliserid tinggi
Diet yang diterapkan bersama insulin maka harus memperhatikan waktu dan lama kerja insulin karena ada insulin yang bekerja cepat ada yang lambat agar tidak terjadi hipeglikemik.
Perhatikan life style juga. Kaitannya dengan resisitensi insulin
Tahap Perencanaan
- Tentukan kalori per hari
- Hitung total asupan karbohidrat
50% dari total kalori sehari.
- Tentukan jenis karbohidrat (simplex atau complex) kaitannya dengan waktu dan lama penyerapannya
- Sesuaikan dengan jenis insulin
- Tentukan asupan lain (omega 3, sayur, buah) untuk memenuhi serat, antioksidan, kebutuhan metabolic.
Serat dibutuhkan karena dapat memperlama waktu pengosongan lambung sehingga menunda lapar.
Serat dari sereal tergolong larut sehingga dapat mengendalikan profil lipidnya (kolesterol, LDL, HDL).
Pengaturan Makanan
- Jumlah
Kalori, karbohidrat, BB ideal
- Jenis
Komposisis seimbang karbihidrat lipid protein
- Jadwal
Intinya 3 kali makan pokok dan 2 kali selingan.
Aspek Penting Diet DM
- Serat
Anjuran 20-30 gram/hari
- Sukrose dan fuktrose (bagian dari karboohidrat)
Mempengaruhi pembagian jenis karbohidrat dalam 1 hari.
- Lemak
Dikendalikan karena lemak sbg factor pemicu komplikasi
- Vitamin dan mikromineral
Indeks Glikemik
Masing-masing jenis makanan memiliki efek tersendiri dengan kadar glukosa darah. Gunakan jenis GI yang rendah.
Respon Glikemik
Keseimbangan antara Ra dan Rd yaitu waktu pengosongan lambung dan usus dengan sekresi insulin.
Cara menguranginya dapat dengan menggunakan serat atau penggati glukosa atau makanan yang lebih cepat diserap.
Glicemic Load
Dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat yang dimiliki.
Silakan download materi di atas dalam bentuk file .doc di link berikut : Diet DM
No comments:
Post a Comment